MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto angkat bicara terkait rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Hal ini mengingat proses rekrutmen P3K akan dibuka sebentar lagi.

Danny, sapaan akrabnya, menginginkan agar model P3K untuk memprioritaskan tenaga honorer yang sudah lama mengabdi di kantor-kantor pemerintahan. Dengan begitu, kata dia, status mereka sebagai pegawai honorer selama bertahun-tahun bisa meningkat.

“Saya belum tahu bagaimana modelnya P3K, apakah honorer yang jadi P3K ataukah pegawai baru. Kalau saya mending honorer yang P3K. Honorer pun saya utamakan yang sukarela, yang sudah bertahun-tahun sukarela, supaya ada yang berjenjang pengabdian mereka di Pemerintah,” jelasnya, Rabu (16/1/2019).

Ia juga mengharapkan agar model P3K usianya dapat dibatasi. Sehingga tidak ada lagi pegawai yang diangkat di atas umur 50 tahun.

“P3K itu kontrak yang ditingkatkan, jadi seperti pegawai negeri, bisa dipromosi, jangan sampai orang sudah tua mi baru mau diangkat,” jelasnya.

Menurutnya, pegawai honorer sangat penting sebab mereka yang diangkat sebagai P3K sangat sesuai dengan asas keadilan dan asas manfaat. Danny menuturkan, orang yang sudah lama mengabdi maka tentu mereka sudah teruji manfaatnya.

“Kita akan usulkan begitu karena begitulah asas keadilan dan asas manfaat. Mereka yang di P3k tentunya orang yang bermanfaat dan orang yang bermanfaat sudah teruji manfaatnya. Bagaimana teruji manfaatnya kalau dia baru masuk,” ujarnya.(*)

---