MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengaku tak punya perjanjian politik apa-apa yang harus dipenuhi dengan Partai Demokrat. Ia menyebut perjanjian kerjasama untuk mendukung Partai Demokrat pada Pemilu 2019 mendatang tidak benar.

“Bagaimana mau ada kerjasama kalau DIAmi saja tidak menang. Itu artinya tidak ada perjanjian apa-apa,” jelas Danny menjawab kabar adanya perjanjian antara dia dengan Partai Demokrat saat Pilwalkot Makassar 2018 lalu.

Danny bahkan mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingin lagi menyinggung soal kerjasama antara dirinya dan Partai Demokrat.

“Saya tidak usah sebut lagi perjanjian, karena itu seperti cermin, yang jelasnya pada perjanjian awal tertulis kalau DIAmi menang. Tapi inikan Koko (Kotak Kosong) yang menang, masa mau ditagih janji, janji yang mana?” heran DP, akronim namanya, Kamis (17/1/2019).

Sebelumnya, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Makassar, Adi Rasyid Ali (ARA) mengumbar persoalan komitmen Danny Pomanto terkait dukungannya ke Partai Demokrat pada Pilwakot Makassar lalu.

“Saya ini orang komitmen dan konsisten. Saya sedang menguji komitmen pak Danny bersama partai Demokrat, dan saya yakin pak Danny ini orang komitmen dan konsisten. Karena saya biasa katakan, orang bugis Makassar itu ‘satu kata dan satu perbuatan. Dan saya yakin pak Danny orang komitmen dan konsisten. Mudah-mudahan,” umbar Adi Rasyid Ali.(*)

---