Ketua Bawaslu Kabupaten Luwu, Abdul Latif Idris

Bawaslu Luwu Minta Masyarakat Laporkan ASN “Main” Politik

Jumat, 18 Januari 2019 | 20:20 Wita - Editor: Irwan Idris - Kontributor: Eki Dalle - Gosulsel.com

LUWU, GOSULSEL.COM – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Luwu lagi-lagi mengingatkan masyarakat agar berperan dalam pengawasan Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019 yang kini dalam tahapan kampanye.

Bawaslu Luwu juga tak henti-hentinya mengajak masyarakat agar menolak politik uang yang kerap dilakukan oknum tim, calon anggota legislatif (caleg) untuk duduk sebagai Anggota DPR ataupun oknum tim calon anggota DPD.

pt-vale-indonesia

Ketua Bawaslu Luwu Abdul Latif Idris saat ditemui di Sekretariat Bawaslu Luwu, Jalan Merdeka Selatan, Belopa, Jumat, (18/01/2019) mengatakan, politik uang merupakan pintu masuk korupsi.

“Luwu jangan ada isu politik uang, karena korupsi itu pintu masuknya berawal dari politik uang. Mereka yang telah duduk dengan menggunakan cara money politic akan berusaha untuk mengembalikan uangnya,” kata Latif Idris.

Tak hanya politik uang, Bawaslu Luwu juga fokus pada pengawasan terhadap netralitas ASN, Kepala Desa, Aparat Desa, dan OPD, juga menjadi perhatian bagi Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga ini.

“Dan bagi masyarakat yang mengetahui kejadian seperti ini segera laporkan ke pengawas pemilu terdekat,” tegas Latif Idris.

“ASN, Kepala Desa, Aparat Desa, OPD mempunyai kewajiban untuk melayani semua, bukan satu orang atau kelompok tertentu saja,” imbuhnya.

Pengawasan dan tindakan pencegahan ini masif diLakukan bersama jajaran Panwascam dan Panwaslurdes di 22 kecamatan se kabupatem Luwu.

“Kami juga berharap peran teman-teman media dalam pengawasan politik uang dan netralitas ASN,” tutupnya.(*)


BACA JUGA