Joko Driyono Plt Ketua Umum PSSI, Begini Respon CEO PSM Makassar

Minggu, 20 Januari 2019 | 19:07 Wita - Editor: Irwan Idris - Fotografer: Erik Didu - Go Cakrawala

BALI, GOSULSEL.COM — Chief Executive Officer (CEO) PSM Makassar menanggapi terpilihnya Joko Driyono sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSSI yang dipilih dalam kongres tahunan PSSI, yang diselenggarakan di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1/2019).

CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin yang hadir sebagai delegasi klub peserta liga, mengatakan tidak ada pemilihan dalam penggantian Ketua Umum PSSI yang mengundurkan diri.

pt-vale-indonesia

Jadi terkait mundurnya Pak Edy, memang tidak ada pemilihan dalam penggantian sebagai ketua umum. Sesuai statuta, kalau ketua umum mundur, secara otomatis wakil ketua yang usianya paling tua akan menjadi Pelaksana tugas Ketua Umum PSSI,” kata Munafri.

Adapun jabatan Plt Ketum PSSI, lanjut Munafri, akan dijabat Joko Driyono sampai kongres berikutnya. “Sampai kongres berikutnya. Jadi bukan menolak atau menerima,” lanjutnya.

Pada kongres kali ini pula, Munafri menyampaikan tiga rekomendasi untuk PSSI. Tiga rekomendasi diajukan demi pelaksanaan liga yang berkualitas.

Munafri merinci ketiga rekomendasi tersebut. Pertama, meminta komite wasit segera diganti dan dibuat menjadi lembaga yang independen. “Karena wasit lah yang selalu menjadi biang masalah di pertandingan,” paparnya.

Kedua, meminta kepada PSSI agar Komite Wasit, Komite Disiplin dan Komisi Banding harus selalu independen. “Harus mampu memberikan putusan yang fair,” lanjutnya.

Ketiga, rekomendasi PSM adalah agar PSSI dan Operator Liga memperhatikan tingginya biaya tim yang akan melakoni pertandingan. “Terutama soal biaya penerbangan,” kunci Munafri.(*)