GOWA, GOSULSEL.COM — Pasca evakuasi korban banjir ke lokasi pengungsian di Pasar Minasa Maupa Sungguminasa, Istri Bupati Gowa, Priska Paramita Adnan hingga saat ini masih terlibat dan terjun langsung di posko pengungsian.

Bahkan, ibu dari dua orang anak ini terlihat ikut membantu membungkus nasi di dapur umum posko pengungsian.

Melihat kondisi para pengungsi, Priska turut prihatin terhadap apa yang menimpa masyarakat Kabupaten Gowa. “Melihat para korban pengungsi yang menempati beberapa titik tempat pengungsian mereka terlihat tabah dan begitu sabar dalam menjalani cobaan yang kita alami bersama,” ujarnya.

Diceritakannya lagi, di lokasi pengungsian ia masih bisa melihat sejumlah warga yang masih bisa masih bisa bercanda, tersenyum dan tertawa di balik kessedihan yang yang kita alami.

“Dan yang perlu juga kita pikirkan, banyak juga korban dari remaja dan anak-anak yang butuh penanganan trauma healing karena banyak dari mereka yang takut pulang ke rumah,” jelasnya.

Menurutnya lagi, banyak dari anak-anak yang juga mengkawatirkan ijazah-ijazah dan berkas yang tidak tidak sempat terselamatkan akibat air yang naik secara tiba-tiba.

“Itu juga yang menjadi perhatian kita semua, saya berharap kita semua bersama-sama berdoa agar musibah yang kita alami bersama bisa teratasi dan masyarakat bisa kembali ke rumahnya dengan selamat,” ujarnya.

Untuk mengatasi trauma tersebut, Priska menyebutkan sudah berkoordinasi dengan Ibu Gubernur Sulsel saat berkunjung ke Gowa kemarin, untuk menyiapkan psikolog dan PKK Kabupaten Gowa yang akan melakukan pendampingan.(*)

---