MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Ketua DPC Demokrat Kota Makassar, Adi Rasyid Ali kembali angkat bicara perihal perjanjian Demokrat dan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto.

Danny membantah dan bertanya perjanjian apa yang dimaksud ARA, sapaan akrab Adi Rasyid Ali. Olehnya ARA yang dikonfirmasi dan dimintai bukti perjanjian tertulis yang dia maksud juga enggan memperlihatkannya.

“Coba di depan saya ngomong begitu lah (membantah). Kalau bisa jarak 10 cm dari muka saya, nanti saya kasi tau,” kata ARA saat ditemui di Kantor DPRD Makassar, Jumat (25/1/2019).

Dia mengaku, memang selama ini mengunggu dan ingin bertemu Danny. Karena tidak ada akses untuk ketemu diluar, maka ARA selalu menunggu Danny saat Paripurna di DPRD. Tetapi, kata ARA sudah beberapa kali terakhir tidak hadir di Paripurna.

Dijelaskan lagi, dirinya tidak lagi ingin memikirkan dan mengharapkan janji-janji Danny. Toh, kata dia bukan hanya kepada Demokrat Danny berjanji.

“Saya sudah bosa dengar dan bahas janji-janji itu,” tegas Wakil Ketua I DPRD Kota Makassar ini.

ARA menunggu waktu bisa bertemu dengan Danny. Dia berjanji jika bertemu Danny akan menyampaikan langsung secara lisan.

“Suatu saat nanti saya akan ketemu, dan dia akan bicara di depan saya,” tandasnya.(*)

---