Selama Setahun, Distribusi Pengeluaran di Sulsel Mengalami Peningkatan

Jumat, 25 Januari 2019 | 19:54 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Dila Bahar - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Yos Rusdiansyah mengungkapkan, selama periode September 2017-September 2018, distribusi pengeluaran dari kelompok penduduk 40 persen terbawah menunjukkan peningkatan.

Hal ini dibuktikan, pada September 2017 tercatat sebesar 15,13 persen. Angka ini naik menjadi 16,95 persen pada September 2018.

pt-vale-indonesia

Diketahui, tingkat ketimpangan dibagi menjadi 3 kategori, yaitu tingkat ketimpangan tinggi jika persentase pengeluaran kelompok penduduk 40 persen terbawah angkanya di bawah 12 persen. Ketimpangan sedang jika angkanya berkisar antara 12-17 persen, sementara ketimpangan rendah jika angkanya berada di atas 17 persen.

“Persentase pengeluaran pada kelompok 40 persen terbawah adalah sebesar 16,95 persen yang berarti ada pada kategori sedang. Kondisi ini menunjukkan adanya kenaikan dibanding kondisi September 2017 yang besarnya 15,13 persen,” ungkap Yos, Jumat (25/1/2019).

Sementara itu, di daerah perkotaan, distribusi pengeluaran kelompok 40 persen terbawah pada periode September 2017-September 2018 juga menunjukkan peningkatan. Sedangkan di daerah pedesaan, kontribusi pengeluaran penduduk 40 persen terbawah mengalami penurunan.

“Persentase pengeluaran pada kelompok penduduk 40 persen terbawah di daerah perkotaan tercatat sebesar 16,64 yang berarti ada penurunan kategori ketimpangan sedang. Kondisi ini meningkat dibanding kondisi September 2017 yang sebesar 14,16 persen,” terangnya.

“Demikian juga di daerah pedesaan, persentase pengeluaran kelompok penduduk 40 persen terbawah tercatat sebesar 18,24 persen yang berarti ada pada kategori ketimpangan rendah dan angkanya menurun dibanding kondisi September 2018 yang sebesar 18,74 persen,” sambungnya.(*)


BACA JUGA