MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sulawesi Selatan memprediksi cuaca untuk tiga hari ke depan berpotensi turun hujan ringan hingga sedang yang disertai angin kencang, (27-29/1/2019).

Plt Kepala BMKG Joharman, mengatakan dari hasil pengamatan perkembangan cuaca terkini, di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) pada tanggal 27 – 29 Januari 2019, berdasarkan hasil dari data pengamatan udara atas Stasiun Meteorologi Klas 1 Hasanuddin – Maros, tanggal 26 Januari 2019, pukul 08.00 Wita. Kondisi atmosfer di wilayah Sulsel dalam kondisi labil menengah, yang berarti potensi terjadinya pembentukan awan konvektif cukup signifikan. 

“Hal ini dapat menyebabkan potensi terjadinya hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Dalam dua hari terakhir tercatat hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Pada tanggal 25 Januari 2019 tercatat curah hujan di Panaikang 6.8 mm, Maros 16.7 mm, Hasanuddin 18.3 mm, Paotere 25.5 mm,” jelasnya.

“Kecepatan angin tertinggi tercatat di Paotere 30 Knot (55,56 km/jam). Dalam 3 hari ke depan (27 – 29 Januari 2019), hujan dengan intensitas ringan hingga sedang disertai angin kencang diperkirakan masih dapat terjadi di wilayah Sulawesi Selatan bagian barat,” sambungnya.

Ia juga menyebutkan bahwa wilayah Sulawesi Selatan bagian barat, meliputi Kota Pare-pare, Kabupaten Pangkep, Pinrang, Barru. Sementara Wilayah Sulawesi Selatan bagian Selatan meliputi Kabupaten Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bone, Bulukumba, dan Kepulauan Selayar. Sedangkan wilayah Sulawesi Selatan bagian utara meliputi Kabupaten Luwu Utara, Luwu Timur, Luwu, Palopo, Enrekang, dan Tana Toraja. 

“Apabila ada perubahan cuaca yang signifikan, kami akan memberikan informasi peringatan dini cuaca secara realtime,” jelasnya.

Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat agar mewaspadai gelombang tinggi di perairan sekitar Sulawesi Selatan. Gelombang laut dengan ketinggian 1.25-2.5 meter di perairan barat Sulawesi Selatan. Rough Sea gelombang 2.5-4.0 meter di Selat Makassar bagian selatan, Perairan Kepulauan Sabalana, Perairan Kepualuan Selayar, dan Laut Flores.

Joharman juga meminta agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan dari curah hujan tinggi dan angin kencang yang akan terjadi pada 3 hari ke depan (27-29 Januari 2019). 

“Antara lain potensi banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin. Masyarakat agar tetap memperbarui informasi dari BMKG serta instansi terkait untuk memastikan mitigasi bencana hidrometeorologi dapat dilakukan dengan baik. BMKG Sulawesi Selatan memberikan layanan informasi cuaca 24 jam, masyarakat dapat menghubungi melalui call center 0411-455019/449286, 08114614350,” tambahnya.(*)

---