Rusdi (37) warga Jalan Sunu 3, Kecamatan Tallo, Kota Makassar ditemukan tewas mengenaskan dan berlumuran darah di rumahnya sendiri, Minggu (27/1/2019)

Seorang Pemuda Ditemukan Tewas Berlumuran Darah di Rumahnya

Minggu, 27 Januari 2019 | 20:43 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Jusrianto - Go Cakrawala

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Rusdi (37) warga Jalan Sunu 3, Kecamatan Tallo, Kota Makassar ditemukan tewas mengenaskan dan berlumuran darah di rumahnya sendiri, Minggu (27/1/2019).

Rusdi ditemukan dalam keadaan  telentang di dapur rumah miliknya serta sekelilingnya dipenuhi dengan bercak darah. 

pt-vale-indonesia

Rusdi yang kesehariannya sebagai buruh harian tersebut ditemukan pertama kali oleh orang tuanya sendiri bernama Hj Hasiah.

Dari keterangan Hj Hasiah, sebelumnya ia menelepon Rusdi, akan tetapi nomornya tidak aktif. Ia pun sempat penasaran dan memutuskan untuk ke rumah anaknya tersebut.

“Penasaran ka’ karena nomornya tidak aktif. Saya pergi kerumahnya. Sampai di sana terkunci ki. Ku panggil-panggil mi anakku tapi tidak na buka pintu. Jadi saya panggil warga untuk minta bantuan,” ungkap Hj Hasiah ditemui di lokasi kejadian, Minggu (27/1/2019).

Kemudian, kata Hj Hasiah, warga akhirnya datang untuk membuka paksa pintu rumah tersebut.

“Pas terbuka saya lihat anakku sudah tergeletak di dapur dengan penuh darah,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Tallo Kompol Amrin AT mengatakan mendapatkan informasi. Saat itu, pihaknya pun langsung ke lokasi kejadian dan juga menghubungi pihak Biddokkes Polda Sulsel serta tim Inafis Polrestabes Makassar.

“Orang tuanya sendiri yang pertama kali menemukan korban. Rusdi ditemukan dalam keadaan tergeletak dengan penuh bercak darah,” paparnya.

Saat dilakukan pemeriksaan pihak Biddokkes Polda Sulsel tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya saja, bercak darah yang ditemukan itu diduga dari korban sendiri. 

“Belum bisa dipastikan penyebab kematian korban. Dugaan awal, korban tewas karena terjatuh dari tangga dan ataukah korban memiliki riwayat penyakit,” paparnya.

Pihak Biddokes Polda Sulsel tidak melanjutkan penyelidikan tersebut. Pasalnya keluarga korban tidak ingin dilakukan otopsi kepada Rusdi.(*)


BACA JUGA