Kisah Ibu-ibu Hamil Korban Longsor di Sapaya; Ada Yang Kehilangan Janin
Namun, wanita yang sudah berusia 29 tahun tersebut tidak merasakan sakit pada bagian perut, atau pun pendarahan seperti tanda seorang wanita sedang keguguran, melainkan hanya mengeluh sakit pada kedua kakinya.
“Sempat dibawa ke puskesmas, cuman untuk perawatan luka di bagian kaki, bukan pemeriksaan kehamilan,”lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Direktur RSUD Syekh Yusuf, Dr Maya membenarkan bahwa korban (Nita) sudah diperiksa USG namun hasilnya negatif.
“Dia mengaku hamil tiga bulan, tapi pas diperiksa hasilnya negatif, ngga ada tanda-tanda pendarahan juga,”paparnya.
Di Sapaya, terdapat lima Ibu hamil saat hari rabu lalu yang butuh dievakuasi. Ini diungkapkan oleh salah seorang dokter yang bertugas di Puskesmas Sapaya saat berkunjung di Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa hari Rabu, (30/1) .
“Ibu hamilnya ada lima orang yang mau dirujuk, dari lima Ibu hamil ada dua yang harus cepat dievakuasi karena kedua ini bermasalah, sementara yang tiga ini sehatji tapi harus dievakuasi juga,” ungkap, Dokter Nur Ekawaty yang bertugas di Puskesmas Sapaya, (30/1).
Informasi terkait lima Ibu hamil ini kata Eka, baru didapatkan lewat telepon dari puskesmas Sapaya saat dirinya sudah berada di Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa.