Data hingga tanggal 31 Januari 2019 kemarin, dilaporkan 10 orang meninggal dunia, dari 683 kasus dan 323 suspek akibat Demam Berdarah. Kasus ini terjadi di 24 Kabuaten/kota Se Sulawesi Selatan.

Namun Pemerintah belum menetapkan sebagai Kasus Luar Biasa (KLB). Hanya meminta warga yang terdamapk benca banjir baru-baru ini lebih waspada.

Pengelola Program Arbovirosis DInkes Sulsel, Risma Malasari menyatakan khusus penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) belum dilakukan.

“Aturan Permenkes itu perbandingan penderita 49 orang per 100 ribu penduduk. Sementara kita sejauh ini baru pada 9 kasus per 100 penduduk. Selain itu, KLB juga bisa ditetapkan, kalau jumlah bulan sebelumnya dengan saat ini meningkat dua kali lipat,” ungkapnya, Kamis 31 Januari lalu.

Tapi untuk mengobati dan mencegah Demam Berdarah yang bisa menyebabkan kematian itu, ada beberapa bahan dari alam yang bisa dicoba untuk dipergunakan. Berikut bahan tersebut:

1. Daun Pepaya
Dua peneliti dari India telah meninjau laporan-laporan penelitian yang telah dilakukan dan mendapatkan bahwa ekstrak daun pepaya dapat membantu meningkatkan angka trombosit dalam darah seseorang yang mengalami demam berdarah dengue. Ini diduga karena daun pepaya dapat membantu menstabilkan dinding sel keping darah sehingga tidak mudah dihancurkan oleh virus dengue.

2. Makan buah atau sayuran yang kaya akan kandungan vitamin C

Vitamin C, yang juga dikenal sebagai asam askorbat, memiliki beberapa peran penting dalam tubuh. ini membantu dalam perbaikan, pertumbuhan dan perkembangan jaringan sel tubuh. Pentingnya lagi, vitamin C daoat memberi kekuatan sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan antibodi dan produksi sel darah putih.

Buah atau sayuran mengandung vitamin C seperti jeruk dan Mangga. Juga Cabe memiliki kandungan vitamin C yang besar loh

3. Echinacea
Echinacea merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang umumnya digunakan untuk mengobati demam dan flu pada masyarakat Amerika bagian Utara. Menurut Pakistan Journal of Clinical and Biomedical Research, echinacea dapat memicu produksi protein dan interferon tambahan, sebagai reaksi terhadap serangan bakteri dan virus.

4. Angkak
Sudah banyak berbagai penelitian yang dilakukan untuk membuktikan mengenai angkak sebagai obat demam berdarah alami. Perlu diketahui, angkak adalah salah satu jenis beras merah dari Tiongkok yang difermentasi dengan ragi Monascus purpureus. Sebuah penelitian dari IPB tahun 2012 menunjukkan bahwa pemberian kapsul angkak dapat meningkatkan trombosit pada tikus putih yang dibuat trombositopenia (kadar trombosit dalam darah yang rendah).

5. Jambu Biji
Buah jambu biji memiliki trombinol yang mampu merangsang trombopoietin lebih aktif, sehingga dapat memicu pembentukan keping darah baru. Lalu, karena pasien demam berdarah sebaiknya makan makanan atau minuman yang mudah dicerna, sebaiknya proses dulu jambu biji jadi jus yang lembut. Kandungan airnya juga baik untuk mencegah dehidrasi.

Jambu biji kaya akan quercetin, yaitu senyawa kimia alami yang bisa ditemukan dalam berbagai jenis buah dan sayur. Quercetin dapat menekan pertumbuhan virus dengue dalam tubuh pasien DBD.
(sumber: website hellosehat.com)

 

---