GOWA, GOSULSEL.COM – Curah hujan yang tinggi di Kabupaten Gowa sejak kemarin, membuat pintu air Bendungan Bili-Bili kembali dibuka. Tingginya curah hujan dibukanya pintu air Bendungan Bili-Bili kembali menimbulkan kekhawatiran di warga khususnya yang bermukim di dekat sungai Jeneberang.

Naiknya air sungai Jeneberang ini disebabkan pintu air waduk Bilibili kembali dibuka dari 1.0 meter berangsur naik ke angka lebih tinggi. Namun memasuki, Rabu (6/2/2019) siang ini bukaan pintu dikurangi menjadi 1.5 meter, seperti yang diinformasikan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) Sulsel Teuku Iskandar bahwa kondisi curah hujan di daerah hulu tinggi.

“Menginformasikan untuk Status tanggal 06 Februari 2019,Pukul 10.10 TMA waduk Bili-Bili +99.34 Vol. waduk sekitar 256.87 jt m3, inflow sekitar 195.00m3/detik dan outflow sekitar 195.00m3/detik (Status di bawah normal ) bukaan pintu dikurangi menjadi 1.5 m,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL melalui akun sosial media instagram miliknya mengimbau warga Kabupaten Gowa untuk tidak panik dari pembukaan pintu air Bendungan Bili-Bili.

“Dampaknya pasti ada kenaikan air kembali di hilir dari bendungan karena pembukaan pintu air, namun Saya berharap masyarakat tetap tenang dan tidak percaya dengan issu. Oleh karena itu, Saya mengajak kita semua untuk selalu berdoa agar kita semua selalu dilindungan Allah SWT,” ungkapnya Adnan.(*)

---