Potret suasana kampus Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP), Kecamatan Biringkanaya, Jl. Salodong,  Makassar, Jumat (8/2/2019)/Indra Abriyanto/Gosulsel.com

Kasus Tewasnya Taruna ATKP Makassar, Ayah Aldama: Wadir dan Pengasuh Harus Diperiksa

Minggu, 10 Februari 2019 | 16:31 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Jusrianto - Go Cakrawala

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Ayah Aldama Putra Pangkolan, taruna tingkat 1 Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar yang tewas dianiaya oleh seniornya, meminta agar pihak kampus terbuka dalam mengungkap kasus tersebut.

“Harusnya wadir (wakil direktur) dan pengasuhnya harus diperiksa pihak kepolisian. Karena wadir dan pengasuh merupakan pemegang kunci siapa saja pelakunya,” ungkap Ayah Aldama, Pelda Daniel saat dikonfirmasi, Minggu (10/2/2019).

pt-vale-indonesia

Harusnya, kata Pelda Daniel, Wadir dan pengasuh tidak menutupi kasus yang mengakibatkan anaknya meninggal dunia.

“Kasus ini harus diusut tuntas karena hal seperti ini berbahaya jika dibiarkan begitu saja. Pemegang kunci dari kasus ini harus transparan. Jangan malah disembunyi,” tambahnya.

Ia juga menyarankan, agar pelaku Muhammad Rusdi bicara jujur ke pihak kepolisian siapa-siapa saja pelaku yang menyebabkan anak semata wayangnya meninggal dunia.

“Jangan dia sendiri yang masuk bui. Kalau memang dia tidak sendiri melakukan itu, bicara saja ke polisi. Kan dari infromasi ada 10 orang yang masuk ke kamar. Harusnya terbuka saja,” paparnya.

Ia juga berharap agar nantinya tidak ada kejadian seperti ini lagi di kampus tersebut. Dimana, kata dia, cukup anaknya saja yang menjadi korban terakhir.

“Ya kalau ditutupi artinya dia membiarkan kejadian seperti ini terjadi lagi. Kita kan tidak mau. Cukup anak saya saja yang terakhir menjadi korban penganiayaan,” pungkasnya.(*)