Zebra Cross, Jarang Digunakan Pejalan Kaki, Doyan Dilanggar Pengendera
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Zebra cross sebagai salah satu inftastruktur jalan, dibuat untuk membantu para pejalan kaki menyeberang jalan, khususnya di perempatan-perempatan.
Namun sayang, masih banyak pengendara yang belum memahami sepenuhnya arti penting zebra cross. Yang kerap terjadi, para pengendara tanpa rasa bersalah menghentikan kendaraan tepat di atas garis zebra cross. Bahkan melewati garis zebra cross saat lampu lalu lintas menunjuk warna merah.
Di negeri maju, zebra cross difungsikan sangat efektif oleh para pengguna jalan. Berbeda di Indonesia, termasuk Kota Makassar, beberapa lokasi zebra cross juga kurang dimanfaatkan oleh pengguna jalan.
Salah satu zebra cross yang kurang dimanfaatkan berlokasi di Jalan Sultan Alauddin No. 1, Mannuruki, Tamalate, kota Makassar.
Salah seorang pengguna jalan, Ridwan, siswa MTS Muhammadiyah Parang Layang yang hendak menyeberang jalan tidak melalui zebra cross, mengatakan, bahwa dia sama sekali tida mwngetahui fungsi dan manfaat zebra cross.
“Tidak tau kalau itu tempat menyeberang, jadi kalau mau menyeberang lagsung saja biar tidak ada garis putih,” ungkap Ridwan kepada Gosulsel.com, Senin (19/2/2019).
Selain Muhammad Ridwan, Sitti Nur Tasyah, sisti di sekolah yang sama juga mengaku tidak mengetahui manfaat dari zebra cross, dengan polos ia mengungkapkan bahwa garis tersebut hanya sebagai hiasan jalan.
Menurutnya, zebra cross tidak memiliki pengaruh apa-apa, karena itu dia sering menyeberang jalan tidak melalui zebra cross, meski marka jalan itu berada tak jauh dari tempatnya sering menyeberang.
“Bagus karena ada hiasan jalanan, biar ada itu garis putih sama saja, tidak seringji dilewati. Biar ada jalan begitu lewatji di tempat lain. tidak tau juga klo itu untuk pejalan kaki, jadi lewat-lewat sembarang saja,” tuturnya.(*)
Reporter: Nurfadilah/Gosulsel.com