Ibu Nurhaidah bertemu kembali dengan ayahnya, Muluddin, setelah terpisah 13 tahun, di Markas Besar Tagana Gowa, Jumat (22/2/2019)

13 Tahun Terpisah, Tagana Dinsos Gowa Pertemukan Nurhaidah dengan Ayahnya

Jumat, 22 Februari 2019 | 20:07 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Raut wajah bahagia terpancar dari wajah Ibu Nurhaidah warga Kabupaten Selayar ini. Pasalnya, sekitar 13 tahun terpisah dengan sang ayah Muluddin, akhirnya ia kembali bertemu hari ini, Jumat (22/2/2019) di Markas Besar Tagana Gowa.

Kepada Gosulsel.com, Nurhaidah menceritakan selama 13 tahun ia dan keluarga lainnya selalu terus berusaha mencari keberadaan ayahnya tersebut. Bebagai upaya telah ia lakukan untuk mengetahui keberadaan ayahnya. Semua keluarga yang ada di Makassar sudah ia hubungi.

“Ia (ayahnya) pergi sekitar 13 tahun lalu, waktu itu saya baru berumur sekitar 29 tahun. Kami sudah mencarinya dan menghubngi semua keluarga yang ada di Makassar untuk mencari keberadaanya. Setiap saya dengar kalau ayah saya ada di situ, pasti saya hubungi keluarga untuk mengeceknya,” ungkap perempuan berusia 42 tahun ini.

Lanjut Nurhaidah, ayahnya yang mulai meninggalkan Selayar 13 tahun lalu ini, dengan alasan ingin berkunjung ke rumah sanak saudara yang ada di Batam. Namun sejak kepergiannya saat itu, Muluddin tak pernah lagi kembali ke Selayar.

“Biasaji memang ke Makassar jalan-jalan tapi pulangji. Terakhir pergi ini katanya mau ketemu keluarga di Batam. Saat itu tidak pernahmi pulang ke Selayar,” kisahnya.

Bahkan dari pengakuan ibu dari lima orang anak ini, menganggap ayahnya sudah meninggal karena susahnya mencari informasi keberadaan sang ayah. “Iye pernah dianggapmi meninggal. Karena susah sekali dulu dicari apalagi tidak ada fotonya. Baru berpindah pindah-pindah teruski, setiap ada orang selayar menghindarki terus,” jelasnya.

Keberadaan sang ayah baru ia tahu dua hari yang lalu, saat fotonya beredar di group Facebook info Selayar. “Waktu itu ada keluarga dari Dinas Perhubungan Selayar namanya Pak Amdis dia yang pertama kasi lihatkan gambarnya di Facebook. Kebetulan ada juga keluarga di Tagana Selayar, Pak Sumrahadi. Dia yang bantu komunikasikan dengan dengan Tagana Gowa,” jelasnya.

Ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membatunya bertemu dengan ayahnya. “Saya berterima kasih sekali, berterima kasih banyak kepada pemerintah, Tagana Dinas Sosial Gowa dan Tagana Selayar telah membantu saya sampai saat ini dan saya bisa bertemu ayah saya,” ucapnya.

Nurhaidah dan Muluddin bertemu di Markas Besar Tagana Gowa didampingi staf seksi Jaminan Sosial Dinsos Kabupaten Gowa, Sofyan bersama beberapa anggota Tagana Dinsos Gowa.

Sofyan menjelaskan bahwa Muluddin ditemukan hari Rabu lalu (20/2/2019) di Pakkatto dekat Rindam Hasanuddin berdasarkan laporan pemerintah desa setempat.

“Kami evakuasi hari Rabu lalu di Pakkatto dekat Rindam, kami dapat informasi dari pemerintah desa setempat. Selama ini dia tidur disana beralaskan baliho di tempat jualan milik warga,” jelasnya.

Firman salah seorang anggota Tagana Gowa yang ikut membantu mengevakuasi Muluddin mengaku sempat kewalahan. Karena Muluddin bersih keras tidak mau dipindahkan dari tempat tersebut.

Sementara itu, Saat ini Muluddin sudah berada di rumah keluarganya di salah satu perumahan di Pallangga dan besok akan pulang ke Selayar. “Besok rencana langsung balik ke Selayar lagi,” tutup Nurhaidah.(*)


BACA JUGA