MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Sepekan dibukanya loket layanan administasi kependudukan di Mall Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Balaikota Makassar, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Makassar, Ariaty Puspa Abadi mengaku cukup memudahkan pemberian layanan kepada masyarakat.

“Meskipun masih terjadi penumpukan di Capil, tapi itu bisa kita atasi karena sebagian masyarakat yang ada di 8 kecamatan di zona barat itu pindah ke PTSP,” ujar Ariaty, Sabtu (23/2/2019).

Untuk pelayanan dokumen kependudukan di PTSP ini hanya untuk warga yang berdomisili di wilayah barat Kota Makassar yang meliputi 8 kecamatan, yaitu Kecamatan Mariso, Mamajang, Makassar, Ujung Pandang, Wajo, Bontoala, Tallo, dan Ujung Tanah.

“Alhamdulillah bisa kita layani semuanya. Yang kemarin-kemarin ada banyak masyarakat yang tidak bisa kita layani karena titik layanannya cuman satu dan loketnya terbatas. Sekarang di PTSP, alhamdulillah kita bisa layani,” ungkapnya. 

Kata Ariaty, pada hari pertama, antusias masyarakat cukup besar. Pihaknya mampu melayani 300 hingga 350 masyarakat yang ingin melakukan perekaman KTP-elektronik. 

“Kalau di loket capil, yang tadinya khusus KTP saja ada 800-an nomor antrian. Kalau evaluasi kita kemarin dua hari saja bisa dikurangi di angka 500-an. Artinya, mereka sudah tidak terlalu lama lagi melakukan antrian,” tambahnya.

Sekadar informasi, untuk pelayanan di PTSP Bintang Lima hanya dibuka Senin-Jumat. Meski begitu, Dinas Dukcapil tetap membuka pelayanan perekaman dan pengambilan KTP elektronik saat akhir pekan. Layanan dibuka Sabtu dan Minggu mulai pukul 08.00 sampai 14.00 Wita.(*)

---