unjuk rasa penolakan film Dilan 1991 di XXI Mall Panakkukang Makassar, Kamis (28/2/2019)/IST

Tarif Toilet hingga Penolakan Film Dilan 1991, Ini Catatan Seringnya Unjuk Rasa Mahasiswa di Mall Panakkukang

Jumat, 01 Maret 2019 | 13:40 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Dila Bahar - Gosulsel.com

Unjuk Rasa Tarif Toilet Tahun 2015

pt-vale-indonesia

Pada tahun Rabu, (5/8/2015) silam, aksi hampir serupa juga terjadi di Mall Panakkukang. Kala itu, pengunjuk rasa menuntut pihak mall menghapus tarif masuk toilet.

Parahnya, saat itu, seperti diberitakan Liputan6.com, pengunjuk rasa gabungan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi itu masuk ke dalam mall menggunakan sepeda motor dan menyalakan klakson.

Praktis, bentrok antara kelompok mahasiswa dan pihak keamanan mall pun tak terhindarkan. Suasana begitu mencekam. Pengunjung sangat panik.

Unjuk Rasa Sertifikat Halal J.CO Tahun 2016

Selanjutnya, di hari Selasa (19/1/2016) di siang yang panas itu, sekelompok mahasiswa yang mengarasnamakan diri Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Intelektual menggelar aksi unjuk rasa di depan pintu masuk utama Mall Panakkukang.

Mahasiswa kala itu meminta pihak J.CO yang berada di lantai 1 Mall Panakkukang, memperlihatkan sertifikat halal. Pengunjuk rasa mendesak ingin bertemu langsung dengan manajemen penjual roti dan minuman dingin itu.

Aksi unjuk rasa itu lagi-lagi bermuara pada bentrokan. Tak kurang, seorang anggota polisi dari Polsek Panakkukang mengalami luka memar di bagian kepala. Sementara empat pengunjuk rasa diamankan polisi, satu orang malah dikeroyok sopir bentor.

Demikianlah catatan aksi unjuk rasa sekelompok mahasiswa di Makassar yang membawa aspirasinya masing-masing di Mall Panakkukang.(*)

Halaman:

BACA JUGA