#Pilpres 2019
Ketua BPD Prabowo-Sandi Harap Bawaslu Cari Video Asli 15 Camat se-Makassar yang Katanya Diedit
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Ketua Badan Pemenangan Daerah (BPD) Kota Makassar untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Salahuddin Uno, Adi Rasyid Ali berharap Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Sulsel untuk mencari video asli dugaan pelanggaran Pemilu 15 Camat se Kota Makassar.
Hal ini dikatakan ARA, akronin akrab Adi Rasyid Ali menyusul sejumlah alasan yang beredar bahwa video tersebut hasil editan. ARA juga mengaku, berdasarkan informasi yang dia dapatkan bahwa video itu saat sosialisasi anti narkoba.
“Yang pertama kan, yang harus dikejar dari awal, mana itu video asli sosialisasi anti narkoba. Itu dulu yang kita kejar. Kalau tidak ada foto sosialisasi itu,” kata Ketua DPC Demokrat Makassar ini, Senin (4/2/2019).
Dia juga mempertanyakan maksud camat mengacungkan satu jari dalam video tersebut. Dimana salam satu jari diidentikkan dengan pasangan Joko Widodo-KH. Ma’ruf Amin.
“Tangan camat nomor 1 apa maksudnya? Nunjuk-nunjuk apa itu. Nunjuk cicak. Seolah-olah menakut-nakuti rakyat. Camat tidak boleh begitu, camat itu harus mengayomi rakyat,” tegasnya.
“Jadilah camat lebih santunlah. Kalau itu dalam rangka anti narkoba mana videonya. Mana video aslinya,” imbuhnya.