GOWA, GOSULSEL.COM – Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 60 Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar seminar pertanian di desa Bontolangkasa Selatan, Kecamatan Bontonompo, Kamis (7/3/2019).

Ketua panitia pelaksana, Riko Rahim mengatakan bahwa seminar tersebut untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat dan khususnya kepada para petani agar dapat bertani tanpa mengeluarkan biaya produksi yang tinggi.

“Dengan diadakannya seminar pertanian alami semoga masyarakat bisa bertani dengan menggunakan pupuk alami yang ramah lingkungan dan efisiensi dana sehingga petani lebih makmur dan bisa menghasilkan pertanian yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Kepala Desa Bontolangkasa Selatan, Firman yang membuka seminar turut mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan seminar pertanian sangat bermanfaat khususnya untuk masyarakat Desa Bontolangkasa Selatan yang sebagian besar adalah petani.

“Saya sebagai pemerintah setempat berpendapat bahwa seminar tadi itu sangatlah bermanfaat bagi masyarakat bontolangkasa selatan karena 90 persen masyarakat yang ada di Bontolangkasa selatan itu merupakan petani dan saya sangat mengapresiasi program kerja mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar karena hal tersebut sangat berpengaruh daya saing petani di masa depan,” ujarnya.

Sementara itu, tampil sebagai pemateri, Irmawati yang juga Direktur Time juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar tersebut. Menurutnya kegiatan seperti itu mampu mempertemukan semua unsur pegiat pertanian dari berbagai latar belakang, baik petani langsung, pegiat pertanian dan pemerintah dan non pemerintah.

“Dan saya mengapresiasi KKN UIN Alauddin di Desa Bontolangkasa Selatan karena mampu membuat program berbasis kebutuhan warga. Dan semoga ini menjadi langkah awal dimulainya sebuah gerakan perubahan menuju kedaulatan petani di bontolangkasa melalui pertanian alami. Melihat antusias peserta dengan aneka pertanyaan dan rasa penasaran akan pertanian alami ditandai dengan banyaknya pertanyaan walau waktu sudah habis. TiMeE siap untuk melaksanakan pendampingan kepada masyarakat desa Bontolangkasa selatan apalagi dukungan pemerintah desa yang sangat baik,” ungkapnya.

Sedangkan Koordinator Desa Bontolangaksa Selatan KKN UIN Alauddin Makassar Fardyanto Amal Hamzah mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan atas kerjasama dengan Time Indonesia, Pemerintah Desa dan Karang Taruna ini antusias dihadiri oleh masyarakat dan komunitas tani.

“Saya senang atas antusiasme masyarakat dan komunitas tani terhadap kegiatan seminar pertanian pada hari ini dan juga terimah kasih kepada pemerintah setempat dan juga karang taruna Bontolangkasa selatan yang telah membantu mensukseskan acara ini,” tandasnya.(*)

---