Puluhan penghafal Alquran dari peserta Karangtina Tahfizh Nasional Darul Istiqamah melakukan silaturahmi di Rumah Jabatan Bupati Gowa, Sabtu (9/3/2019)

Di Hari Ulang Tahunnya, Bupati Gowa Dikunjungi Puluhan Penghafal Alquran

Sabtu, 09 Maret 2019 | 15:38 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Tepat di hari ulang tahun Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL, puluhan penghafal Alquran dari peserta Karantina Tahfizh Nasional Darul Istiqamah melakukan silaturahmi di Rumah Jabatan Bupati Gowa, Sabtu (9/3/2019).

Puluhan santriwati penghafal Alquran tersebut didampingi langsung oleh Direktur Karantina Tahfizh Nasional Darul Istiqamah, Ustadz Mutahhir Arif LC M.Pd dan diterima langsung oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.

pt-vale-indonesia

Sementara itu dalam akun media sosial instagram miliknya, orang nomor satu di Gowa ini mengaku senang bisa dikunjungi oleh puluhan santri penghafal Alquran di hari ulang tahunnya. 

“Pagi tadi Sy sangat bahagia dikunjungi para Penghafal Al-Qur’an dari Tahfizh Nasional Darul Istigamah yang sekaligus mendoakan Sy tepat di Milad Sy, terima kasih atas silaturahminya.. Semoga doa-doa kita dijabah oleh Allah SWT.. AMiinnn,”  kutip Bupati Adnan di akunnya @adnanpurichtaichsan.

Pada kesempatan tersebut, para santriwati penghafal Alquran juga diperkenankan melantunkan ayat-ayat Alquran hafalannya di hadapan Bupati Gowa. 

Kepala Dinas Sosial, Syamsuddin yang ikut mendampingi Bupati Gowa dalam acara silaturahmi menyebutkan bahwa sekitar 40 penghafal Alquran tersebut merupakan santriwati dari berbagai wilayah di Indonesia yang saat ini menjalani proses karantina di Kabupaten Gowa selama satu bulan yang tepatnya di Jalan Pelita Taeng Kecamatan Pallangga.

“Mereka audience sekaligus silaturahmi karena ini di wilayah Gowa jadi beliau (Ustadz Mutahhir Arif) sangat senang santri diterima oleh Bapak Bupati di rumah jabatan. Kemudian anak-anak santri inikan dua hari kemudian akan selesai pendidikan diwisuda. Setelah itu mereka akan kembali ke kampung dan daerahnya masing-masing. Ada dari Kalimantan, Sulawesi Barat dan Kabupaten lain di Sulsel. Kalau Gowa kurang lebih 5 orang,” tambahnya.(*)