MAKASSAR,GOSULSEL.COM- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mulai melakukan proses lelang untuk pembangunan dan peningkatan beberapa ruas jalan provinsi. Di tahap pertama dilakukan lelang untuk pengawas teknis atau konsultan.

Data yang dihimpun dari situs lelang resmi Pemprov Sulsel lpse.sulselprov.go.id, sudah ada 10 paket pengawasan teknis yang dilelang. Salah satu diantaranya adalah pengawasan teknis untuk peningkatan Jl Hertasning sekitar Rp799 juta.

Paket konsultan lainnya yang juga sudah dilelang adalah pembangunan akses baru yang menghubungkan Pangkep-Barru-Maros dan Bone Rp710 juta. Serta poros Usu-Nuha-Beteleme (Luwu Timur) Rp624 juta.

Kepala Bidang Bina Teknik Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel, Astina mengatakan lelang pengawasan teknis didahulukan karena memerlukan waktu yang lama. Sehingga prosesnya dilakukan lebih awal dibanding lelang pengerjaan fisik.

“Kita lelang lebih awal, karena ada dua tahap untuk konsultan. Untuk lelang fisik, paling lambat pekan depan. Tahun ini ada pembangunan untuk daerah terisolir dan ada peningkatan jalan rusak,” katanya saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (13/3/2019).

Astina menyebutkan salah satu ruas jalan yang akan dilakukan peningkatan adalah Jalan Hertanis sepanjang 4,2 kilometer. Untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan jalan yang ada di Kota Makassar ini pihaknya menganggarkan Rp23 miliar.

“Secepatnya kita akan kerja setelah proses lelang dan tender selesai. Ini paket satu tahun, jadi paling lambat akhir satu tahun sudah selesai,” jelasnya.

Satu ruas jalan provinsi lainnya yang masih dalam proses revisi adalah poros Sapayya-Bungaya Kabupaten Gowa. Awalnya, ruas jalan ini tak masuk dalam perencanaan pembangunan tahun 2019.

“Inikan tidak masuk dalam perencanaan, karena ada bencana dan butuh segera dilakukan perbaikan. Sehingga kami lakukan revisi khusus untuk ruas jalan ini,” pungkasnya. (Mirsan)

---