MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Sebanyak 7.296 calon jema’ah haji Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal melakukan perekaman biometrik.

Perekaman biometrik yang merupakan salah satu syarat penerbitan Visa ini secara resmi dibuka di seluruh Indonesia sejak Senin (11/3/2019) lalu.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Kaswad Sartono bersama Kepala Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji Kanwil Kemenag Sulsel, H. Saifuddin juga telah melakukan kunjungan koordinasi ke Kantor Visa Fasilitation Service (VFS) Tasheel Perwakilan Makassar dan diterima langsung Kepala Perwakilan VFD Tashell Fauzi.

“Sebagai hasil koordinasi tersebut, kami sepakat untuk melakukan pelayanan terbaik di dalam proses pengambilan rekam biometrik bagi 7.296 calon jemaah haji Sulawesi Selatan,” jelas Kaswad Sartono, Jumat (15/3/2019).

Kaswad menambahkan bahwa dari hasil pertemuan tersebut ada beberapa langkah strategis yang akan diambil dalam rangka memudahkan jamaah dalam proses perekaman biometrik.

“Sesuai usul Kementerian Agama Sulsel, perekaman biometrik di Sulsel akan dilakukan secara mobile di beberapa titik yaitu Makassar, Parepare, Palopo, Bone, Bantaeng dan Selayar,” jelasnya.

Kata Kaswad, proses biometrik ini sama pentingnya dengan layanan haji yang lain, misalnya layanan kesehatan, paspor, akomodasi, konsumsi dan  bimbingan manasik haji. Oleh karena itu, ia mengharapkan kerjasama dan sinergitas bagi seluruh stakeholder perhajian.(*)

---