Adnan Sebut Butuh Rp100 Miliar Untuk Pemulihan Pasca Bencana
GOWA, GOSULSEL.COM – Bencana alam berupa banjir dan tanah longsor yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Gowa pada 22 Januari 2019 lalu menimbulkan kerugian sekitar Rp100 miliar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, Kamis kemarin (21/3/2019) di di Baruga Karaeng Pattingalloang Kantor Bupati Gowa usai membuka seminar tentang Revitalisasi Balla Lompoa.
“Total kerugian atas bencana tersebut berkisar 100 miliar yang dihitung berdasarkan kerusakan infrastuktur dan kehilangan lahan masyarakat dan saya telah berkoordinasi agar segera bisa mendapatkan dana recovery reconstuction dari pemerintah pusat,” ujar Adnan.
Adnan juga menjelaskan pemerintah kabupaten Gowa telah mendata seluruh wilayah yang rusak akibat longsor dan angin kencang ke pemerintah pusat untuk membantu pemulihan daerah bencana di kabupaten Gowa. Diantaranya di kecamatan Manuju, Bungaya, Tinggimoncong, dan beberapa wilayah lainnya.
Bupati Adnan mengaku akan terus berusaha agar dapat memulihkan kembali daerah yang terkena bencana alam mulai dari para korban, lahan persawahan, dan infrastuktur lainnya yang rusak akibat bencana alam.
“Waktu rapat yang dipimpin oleh Jusuf Kalla di kantor Gubernur beberapa waktu lalu, pemerintah pusat berjanji akan membantu dalam rangka pemulihan atau recovery pasca bencana yang ada di kabupaten Gowa,” tambahnya.(*)