Workshop Evaluasi Implementasi Aplikasi Siskeudes Versi 2.0 dalam Tata Kelola Keuangan Desa, di Baruga Tinggimae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, (29/3/2019).

BPKD Sulsel Puji Komitmen Pemkab Gowa Dukung Implementasi Siskeudes

Jumat, 29 Maret 2019 | 16:17 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM – Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKD) Provinsi Sulawesi Selatan Arman Sahri Harahap mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa memiliki komitmen yang sangat baik dalam mendukung desa pada pengimplementasian aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) versi 2.0.

“Hasil implementasi Siskeudes yang kita dapatkan di Gowa ini sangat baik, salah satunya terlihat dengan adanya anggaran pembinaan yang disediakan untuk meningkatkan percepatan implementasi siskeudes,” ujar Arman Sahri Harahap saat menghadiri Workshop Evaluasi Implementasi Aplikasi Siskeudes Versi 2.0 dalam Tata Kelola Keuangan Desa, di Baruga Tinggimae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, (29/3/2019).

pt-vale-indonesia

Apalagi, lanjut Arman, Pemkab Gowa telah memiliki satuan tugas (satgas) Siskeudes mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten. Termasuk pembentukan klinik desa, dan forum diskusi melalui via sosmed pun sudah ada dan berjalan aktif hingga saat ini.

“Hal ini sangat baik, seperti kehadiran klinik desa dan forum diskusi bisa digunakan bagi yang kurang paham terhadap Siskeudes, untuk mengetahui update-update dan permasalahan, dan solusi terkait aplikasi,” jelas Arman.

Tak hanya itu, jumlah desa yang sudah selesai menyusun APBDes dengan aplikasi Siskeudes versi 2.0 ada 30 desa begitupun yang sudah dikompilasi. Olehnya itu, ia diharapkan kedepan dapat ditingkatkan hingga mencapai 121 desa.

Sementara itu, Sekretaris Kabupaten Gowa Muchlis mengaku daerah berjuluk Butta Bersejarah ini memang memilik komitmen mewajibkan semua desa menggunaka Siskeudes dalam pengelolaan keuangan desa. Sehingga mulai dari perencanaan, penganggaran, penatausahaan, sampai pelaporan menggunakan output dari aplikasi Siskeudes sebagai dokumen resmi.

“Selain itu kita juga terus melaksanakan bimbingan teknis atau pelatihan yang efektif agar pejabat desa bisa memahami penggunaan Siskeudes dalam pengelolaan kseuangan desanya sehari-hari,” ungkapnya.

Lanjut Muchlis, untuk mengetahui perkembangan, maka pihaknya juga selalu melakukan monitoring berkala mengenai implementasi di tingkat desa. Koordinasi dan komunikasi dengan tim perwakilan BPKP Sulsel juga terus dilakukan terkait permasalahan yang dihadapi.

“Dengan adanya workshop hasil implementasi Siskeudes ini, para peserta bisa memperhatikan betul materi yang diharapkan dan hasil yang dipaparkan untuk menjadi bahan evaluasi untuk lebih baik lagi ke depannya,” tegasnya.

Turut hadir dalam workshop tersebut Anggota Komisi XI DPR-RI, Amir Uskara, Direktur Pengawasan Penyelengaraan Keuangan Daerah Wilayah II Bea Rejeki Tirtadewi, Perwakilan Kapolda Sulsel AKP Yusrizal, Kepala Dinas PMD Gowa, Bendahara/Kaur Desa se-Kab Gowa, dan Tenaga ahli P3MD Pemkab Gowa.(*)


BACA JUGA