Gandeng KPU, Angkatan Muda Muhammadiyah Sulsel Siap Sukseskan Pemilu 2019
MAKASSAR, GOSULSEL – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sulawesi Selatan menyelenggarakan dialog dan Deklarasi Gerakan Pemilih Cerdas Untuk Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan di Panrita Coffe, Jalan Talasalapang Makassar, Kamis (28/3/2019).
Dialog dan deklarasi ini dilaksanakan dan digagas bersama Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Sulsel dan KPUD Provinsi Sulsel.
Dialog dengan tema “pemilih cerdas, pemilu berkualitas dan pemimpin berintegritas” menghadirkan narasumber Ketua PW Nasyiatul Aisyiyah Sulsel Sumarni Susilawati, ketua DPD IMM Sulsel Soemitro Emin Praja, Ketua PW IPM Sulsel Ikwan Aulia, Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Sulsel dan Komisioner KPU Sulsel Syarifuddin Jurdi.
Ketua DPD IMM Sulsel Soemitro Emin Praja mengharapkan kepada seluruh kader IMM agar tidak paranoid dalam momentum politik yang kurang lebih dua pekan lagi dilaksanakan.
“Ada dua hal yang yang tidak boleh menjadi penyakit yang menjangkiti kader yaitu buta agama dan buta politik utamanya sebagai akademisi yang tercerahkan,” ungkap Soemitro.
Terpisah, Komisioner KPU Sulsel Syarifuddin Jurdi menekankan pentingnya partisipasi pemilih khususnya pemuda.
“Partisipasi pemilih sangat menentukan kualitas pemilu untuk melahirkan pemimpin berkualitas,” tuturnya.
Tak hanya itu, Syarifuddin Jurdi pula mendorong mahasiswa agar kritis dan menentukan pilihan secara bijaksana. “Karena kita harus bertanggung jawab kepada masa depan bangsa ini dengan menggunakan hak pilih. Tidak ada alasan untuk golongan putih/tidak memilih,” harapnya.
Diakhir dialog yang dihadiri sekitar 200 kader dari AMM sulsel, dilaksanakan deklarasi bersama dengan tema “Deklarasi Gerakan Pemilih Cerdas Untuk Indonesia”.
Berikut Ikrar Deklarasi Gerakan Pemilih Cerdas Untuk Indonesia Bagi Angkatan Muda Muhammadiyah Sulsel :
1. Kami Pemilih, memilih kandidat berdasarkan profil dan rekam jejaknya.
2. Kami pemilih, memilih kandidat berdasarakan visi misi yang memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan rakyat.
3. Kami pemilih, menolak Golput, politik uang, kampanye hitam, kampanya SARA, dan informasi hoax.
4. Kami pemilih, siap menjaga perdamaian dan menjaga keutuhandan kesatuan bangsa.
5. Kami pemilih, siap mengawal pesta demokrasi yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.(*)