Pemkab Pegunungan Bintang Papua Pelajari Industri Olahan Markisa di Gowa
GOWA, GOSULSEL.COM – Pemerintah Kabupaten Gowa menerima kunjungan peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) dari Kabupaten Pegunungan Bintang Provinsi Papua, di Baruga Karaeng Pattingalloang Kantor Bupati Gowa, Senin (1/4/2019).
Peserta diterima oleh Asisten Bidang Administrasi Pemkab Gowa, Firman Djamaluddin dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD-PSDM) Kabupaten Gowa, Muh. Basir.
Selain itu hadir juga Kepala Dinas Kependukan dan Catatan Sipil, H. Ambo, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Sadar Ahdar, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP), Indra Setiawan Abbas dan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD).
KepalaBKD-PSDM Kabupaten Pegunungan Bintang, Stefanus Mambiew mengatakan bahwa kedatangannya di Kabupaten Gowa karena menganggap bahwa Kabupaten yang dikenal sebagai Gowa Bersejarah tersebut sudah lebih maju.
“Kita ke Kabupaten Gowa ini karena kita dengar informasi dari luar bahwa Kabupaten Gowa ini cukup maju dan lebih maju,” ujar Stefanus Mambiew.
Salah satu yang ditanyakan oleh peserta Diklatpim adalah produk olahan buah markisa yang ada di Kabupaten Gowa. Peserta menanyakan sejauh mana peran pemerintah dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gowa dalam mengembangkan olahan buah markisa teresebut.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Sadar Ahdar, mengatakan bahwa sejauh ini peran pemerintah dalam mengembangkan usah olah markisa tersebut dengan melakukan pembinaan ke masyarakat desa khususnya yang ada di dataran tinggi Kabupaten Gowa.
“Di sini untuk pengembangan markisa yang ditangani langsung oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan yaitu kategori home institusi. Yaitu kelompok IKM (Industri Kecil Menengah) yang memproduksi markisa, baik dia yang menanam bahan bakunya maupun dia yang menggunakan pengolahannya untuk dijual. Jadi kita di dinas itu juga pembinaan UKM (Usaha Kecil Menengah) yang ada di desa-desa sesuai dengan komoditi di daerah tersebut,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pembinaan tersebut sesuai dengan visi misi Bupati Gowa yaitu terwujudnya masyarakat yang berkualitas, mampu mandiri dan berdaya saing. “Karena kita juga tidak bisa terlepas dari visi misi pemerintah Kabupaten Gowa Bapak Bupati dan Wakil Bupati,” tambahnya.(*)