Bukan Sekadar Tempat Ngopi, SS Coffee Space Makassar Siapkan Fasilitias Anak Muda Berkolaborasi
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Kebutuhan penting dari sebuah kota metropolitan, salah satunya yaitu terpenuhinya ruang penyaluran dahaga kreatifitas bagi anak-anak muda. Hal itu yang mendorong lahirnya SS Coffee Space di Jalan Sunu, tepat berhadapan dengan SMK Negeri 5 Makassar.
SS Coffee dibangun oleh Ravi Mahardika bersama rekannya, Nurwijaya Hariadi di sebuah rumah bergaya arsitektur tempo dulu yang cukup luas. Aksen vintage langsung terasa begitu memasuki taman depan SS Coffee Space. Di dalam rumah itu, terdapat cukup banyak ruangan. Bahkan, ada juga taman belakang yang mampu menampung sekira 30-40 orang.
“Ini sebenarnya rumah tua dari tahun 60-an, kami pertahankan originalitasnya agar temen-temen yang datang morass lebih homey,” tutur Ravi, saat soft launching SS Coffee Space, Maret lalu.
Kata Ravi, SS Coffee Space adalah ruang egalitarian dimana semua yang datang memiliki kesempatan yang sama untuk bisa menikmati nongkrong atau berkreatifitas. Hal itu disebutkan Ravi sembari menunjuk Taman Kesetaraan yang ada di bagian depan kafe ini.
Di Taman Kesetaraan itu, suasananya sangat nyaman. Anda akan merasa seperti ngopi di taman rumah sendiri, di bawah pohon rindang yang tidak begitu tinggi. Paling asyik bila duduk di taman ini pada sore dan malam hari.
Terdapat pula beberapa meja dan kursi tua yang dibeli langsung di salah satu rumah tua orang Tionghoa yang ada di Makassar. Ada kursi jadul yang terbuat dari karet, ada juga yang terbuat dari bahan kayu. Berfoto di sini dijamin sangat instagramble.
Nantinya, terang youtuber pemilik akun Ravespa ini, SS Coffe Space akan menyediakan empat ruang, yang pertama adalah Coffe Shop yang menyajikan beragam jenis kopi lokal, hingga minuman-minuman dingin segar. Kemudian ada SS Barbershop, yang menyediakan jasa potong rambut dengan garansi tiga hari. Penasaran garansi apa? Anda boleh datang langsung ke sana.
Lalu ada SS Store yang bisa digunakan oleh setiap kreator untuk memajang dan menjual hasil karyanya. “SS Store dibuat agar anak muda Makassar yang punya produk atau brand bisa memiliki tempat untuk didisplay atau dijual,” tambah Ravi.
Lulusan Jurusan Ilmu Hubungan International (HI) Fisip Unhas itu juga akan menyiapkan SS Office untuk komunitas-komunitas atau pegiat kreatif se Kota Makassar agar bisa memiliki tempat bertemu, berkolaborasi hingga melahirkan sebuah karya besar.
“Kita harus memulai membuat sesuatu agar kita bisa menemukan hal besar,” jelasnya.
Nama SS Coffee Space diambil dari jenis vespa klasik kecil. Kata Ravi, jenis vespa tersebut memang kecil namun banyak dicari orang. “Doanya agar semua anak muda Makassar bisa datang dan bareng-bareng kita melakukan hal besar dimulai dari tempat kecil ini,” harapnya.(*)