Kepala OPD Ramai-ramai Beri Klarifikasi ke Gubernur Sulsel
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pasca Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah menyebutkan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel tak memiliki integritas, beberapa pejabat langsung melakukan klarifikasi.
Nurdin sebelumnya mengungkapkan ada lima kepala OPD yang masuk daftar hitam berdasarkan laporan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Itu terkait dugaan pelanggaran seperti mark-up anggaran dan pemotongan tunjangan honorer.
“Sudah pada datang, minta maaf. Mungkin sudah merasa. Mereka gengatakan tidak begitu pak,” kata Nurdin usai menghadiri RUPS Bank Sulselbar di Hotel The Rinra, Selasa (23/4/2019).
Meski demikian, NA memastikan akan tetap melakukan evaluasi terhadap seluruh pejabatnya. Terutama mereka yang sudah masuk daftar hitam tersebut.
“Tetap harus dievaluasi yang lima itu. Kita sudah beri kesempatan selama tujuh bulan untuk menunjukkan kinerja,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dalam waktu dekat akan dilakukan pelantikan pejabat lingkup Pemprov Sulsel. Seperti diketahui, jabatan Sekda Sulsel tinggal menunggu SK dari Presiden Indonesia.
Selain itu, seleksi dua jabatan eselon II untuk Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sudah hampir rampung. Tak menutup kemungkinan NA juga akan melakukan mutasi untuk beberapa OPD.
NA sendiri akan melakukan ibadah umrah tanggal 27 April mendatang. Besar kemungkinan, pelantikan sekda atau pejabat lainnya dilakukan sebelum dirinya berangkat.
“Belum pasti (soal jadwal pelantikan). Siapa yang punya kesempatan yang penting jangan tertunda. Kalau Pak Wagub bisa, dia yang lantik,” tutupnya.(*)