MAROS, GOSULSEL.COM — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Maros dan Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia (HPPMI) Maros, yang tergabung dalam aliansi Gerakan Bersatu Butta Salewangang (Gersang) tuntut Bupati Maros untuk perhatikan dunia pendidikan di Kabupaten Maros. 

Koordinator lapangan (Korlap) Jufriadi, mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Maros dianggap tidak pernah peduli dengan kondisi pendidikan dan tenaga pendidik yang ada. 

“Setiap tahun kondisi pendidikan dan pendidik di Kabupaten Maros mengalami kondisi stagnan. Hal itu lantaran pihak pemerintah hanya terfokus pada infrastruktur,” katanya. 

Ia juga menuding bahwa pemerintah terkesan tutup mata terhadap kondisi terkhusus pada tenaga pendidik (Honorer), “Banyak anak-anak yang putus sekolah, mahasiswa yang terpaksa cuti. Terlebih lagi upah honorer yang jauh dari kata layak,” katanya. 

Aksi aliansi ini juga merupakan bentuk perayaan momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang tepat pada Kamis, 2 Mei 2019, hari ini.(*)

---