MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Wakil Ketua DPRD Sulsel, Sayaharuddin Alrif menilai SK mutasi yang dibatalkan oleh Kemendagri sangat memalukan. SK itu diteken oleh Wakil Gubernur Sulsel, Sudirman Sulaiman dan dinilai maladministrasi.

Kesalahan itu kecederungannya karena tidak ada komunikasi antara Gubernur dan Wakil Gubernur. Olehnya Syahar mengatakan bahwa mestinya hubungan itu terjalin dengan baik.

“Malu kita jadi masyarakat Sulawesi Selatan kalau begini kondisinya. Kalaupun ada sesuatu, apa susahnya dikomunikasikan antara Gubernur dan pak Wakil Gubernur. Agar supaya ini bisa dibicarakan baik-baik,” kata Syahar, Rabu (8/4/2019).

Saat ini, SK Wagub Sudirman Sulaiman itu berada pada pengawasan Mendagri. Bahkan Mendagri sudah menurunkan tim untuk mengevaluasi SK tersebut.

“Mendagri menganggap bahwa ini adalah hal yang salah, makanya tim dari mendagri turun untuk melakukan evalusi terhadap mutasi yang dilakukan oleh pak Wakil Gubernur,” katanya.

Syahar dengan tegas mengatakan bahwa peristiwa ini adalah presedent buruk sepanjang sejarah pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan. Olehnya dia meminta agar kejadian itu tidak terulang kembali.

“Makanya, kami pun meminta kepada pihak eksekutif, pak Gubernur, pak Wakil Gubernur agar supaya ini tidak terjadi lagi. Ini menjadi presedent buruk terhadap kepemimpinan pak Gubernur dan pak Wagub,” tandasnya.(*)

---