SIDRAP, GOSULSEL.COM — Akibat curah hujan yang tinggi selama sepekan terakhir, membuat debit air Danau Sidenreng meluap. Akibatnya, ratusan rumah yang berada di sekitar danau tersebut terendam banjir.

Hal tersebut disampaikan Ketua Masyarakat Relawan Indonesia-Aksi Cepat Tanggap (MRI-ACT) Sulawesi Selatan, Miswar Arifin saat meninjau lokasi bencana banjir di Kabupaten Sidrap, Kamis kemarin (13/6/2019).

“Berdasarkan laporan tim MRI-ACT Sulawesi Selatan, bencana banjir terjadi di Desa Wette’e di Kecamatan Panca Lautang dan Desa Teteaji di Kecamatan Tellu. Imbasnya, sebanyak 178 rumah di Desa Wette’e dan 118 rumah di Desa Teteaji terendam dengan ketinggian air satu hingga dua meter,” ujar Miswar Arifin.

Miswar Arifin juga menjelaskan bahwa Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) sebelumnya sempat tertimpa bencana banjir. Sekitar lima hari yang lalu, Sabtu (8/6/2019), Sungai Tanru Tedong dikabarkan meluap, dan banjir merendam perumahan yang berdiri di sekitar aliran sungai. 

“Beberapa hari yang lalu banjirnya sudah surut. Namun, hujan terus menerus mengguyur wilayah Kabupaten Sidenreng Rappang, mengakibatkan Danau Sidenreng yang meluap. Terjadilah banjir di dua desa yang terletak di kecamatan berbeda, di sekitar lokasi danau,” terang Miswar. 

Sementara itu, untuk membantu korban banjir ia mengatakan lembaga kemanusiaan ACT membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi untuk menyalurkan bantuan.

“Bisa melalui link https://donasi.act.id/makassar atau rekening atas nama (Yayasan) Aksi Cepat Tanggap, SULSELBAR Syariah 5100 5321 0417 1658 , BNI Syariah # 777 1659 997, Mandiri # 127 000 781 6596, Muamalat # 8010 1071 82 dan CIMB Niaga Syariah # 8600 0680 9700. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi perwakilan ACT Sulawesi Selatan via nomor careline 0411 898 6113, whatsapp 0822 1000 9756 atau dapat mengunjungi alamat kantor ACT Sulsel di Jl. Sultan Alauddin Plaza Ruko BB No.11 Makassar,” tambahnya.(*)

---