Kader IMM Wakili Sulsel ke Australia, Ini yang Bakal Dilakukan

Sabtu, 15 Juni 2019 | 06:53 Wita - Editor: Muhammad Fardi - Reporter: Citizen Reporter

MAKASSAR, GOSULSEL.COM –  Salah satu kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sulsel, Nirwana lolos pada ajang program pertukaran tokoh pemuda Muslim di Australia mewakili Provinsi Sulawesi Selatan.

Program yang bernama Australia -Indonesia Muslim Exchange Program 2019 (AIMEP) ini bakal dilaksanakan, Minggu 16 Hingga 30 Juni 2019 mendatang.

pt-vale-indonesia

Nirwana menjelaskan, program ini diadakan setiap tahun oleh Ausitralia Indonesia Institute, dengan melakukan pertukaran tokoh pemuda Muslim di antara kedua negara.

Menurutnya, pada bulan April lalu sebanyak 5 tokoh pemuda Muslim Australia sudah berkunjunag ke Indonesia untuk melihat bagaimana praktek kebergamaan yang ada di Indonesia.

“Dan alhamdulilah kami berlima tokoh pemuda muslim terpilih yang di seleksi dengan ketat akan mewakili Indonesia akan berangkat ke Australia,” ungkap Nirwana saat dikonfirmasi ketika ingin berangkat ke Jakarta, Jumat (14/6/2019).

Tak hanya itu, Nirwana yang biasa disapa Immawati Waddah mengatakan pula bahwa tujuan kegiatan ini dalam rangka melihat bagaimana praktek keberislaman di Australia.

“Yah melihat bagaimana mereka merawat tolenrasi serta bagaimaa mereka di hidup sebagai seorang Muslim di negara minoritas Islam,” tuturnya.

Lanjut, Dosen UIN Makassar ini mengatakan bahwa program ini akan berlangsung selama 2 pekan, namun sebelumnya para peserta akan mendapatkan briefing di kedutaan Australia pada tanggal 14 Juni.  

“Insyallah di Australia para peserta akan berkunjung ke 3 negara bagian yakni Melbourn, Canberra dan Sydney, dijadwalkan kami akan mengunjungi beberapa organisasi Islam, sekolah dan komunitas serta kampus yang ada di 3 negara tersebut,” kata Nirwana yang juga Pengurus Nasyiatul ‘Aisyiyah Sulsel.

“Setiap tempat yang dikunjungi disana kita akan melakukan diskusi dan bertukar informasi tentang praktek keberislaman,” tutup Nirwana yang mendapatkan Rekomendasi Muhammadiyah atas kepergiannya.(*)


BACA JUGA