Soal Grup WA, MRP: Rudal Jangan Kayak Anak Baru di Golkar
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Wakil Ketua DPD Golkar Sulsel, Risman Pasingai angkat bicara soal polemik grup whatsaap DPD Golkar Sulsel. Berawal saat Kadir Halid mengeluarkan Rusdi Abdullah (Rudal) dan Debbie Purnama Rusdi dari grup whatsaap kepengurusan Golkar, yang diduga ditenggarai sengketa Pemilu di Mahkama Konstitusi.
MRP akronim nama Risman Pasingai mengatakan, karena sudah tersebar luas ke publik, polemik itu cenderung menyudutkan Partai Golkar secara kelembagaan dan Ketua DPD Partai Golkar Sulsel, Nurdin Halid.
Olehnya dia memberikan keterangan dan penjelasan yang diharapkan bisa meluruskan serta tidak menjadi bias bagi Partai Golkar.
Dijelaskan MRP, grup WA DPD I Partai Golkar Sulsel adalah wadah silaturahmi dan membangi informasi sesama pengurus, bukan wadah pengambilan keputusan atau kebijakan Politik Partai.
“Dengan viralnya informasi tersebut di media, kami berharap bapak Rusdin Abdullah untuk menghentikan segala tindakannya yang merusak citra partai. Beliau adalah elit Partai Golkar Sulsel, sejatinya hal – hal seperti ini beliau tidak usah Baper, bahkan jauh lebih bagus beliau tidak membawah ke wilayah publik, tapi bicara di internal partai, itu yang sangat kami sayangkan dan sesalkan,” Tegas Risman Pasigai, Jubir Partai Golkar Sulsel
Dia menambahkan, group whatsaap DPD I Partai Golkar Sulsel beranggotakan Pengurus meskipun tidak semua pengurus bisa masuk karena terbatasnya jumlah Group WA tersebut, jadi sesuatu yamg biasa saja ada yang keluar atau dikeluarkan dan ada yaang masuk melalui admin atau melalui tautan Group.
Terkait beredarnya capture grup WA DPD I Partai Golkar Sulsel yang dimana tertulis Rusdin Abdullah bersama Istrinya dikeluarkan dari group oleh Kadir Halid, kata MRP adalah tindakan pribadi Kadir Halid tidak terkait dengan kebijakan Partai Golkar Sulsel.
“Karena memang grup tersebut di inisiatori oleh bapak Kadir Halid sekaligus pemegang kunci grup, jadi tidak benar adanya kalau ada yang mengkaitkan hal tersebut dengan kebijakan Partai Golkar dan lebih khusus bapak ketua DPD Partai Golkar Sulsel,” ujar Jubir Golkar Sulsel ini.
Masih lanjut MRP, DPD Partai Golkar Sulsel sangat menyangkan kejadian di group WA yang kemudian di besar-besarkan di publik oleh aknum yang ingin Golkar rusak di mata publik.
DPD Partai Golkar merencanakan akan melakukan kajian terhadap oknum pengurus yang melakukan sikap tidak etis yang merusak citra partai.
Dikatakan pula peristiwa dikeluarkannya Rusdin Abdullah dari grup whatsaap DPD Partai Golkar Sulsel, adalah hal biasa dan ‘ece-ece’ saja, tapi di besar – besarkan seolah – olah ada kejadian luar biasa pada hal biasa saja.
“Ayolah Pak Rudal, jangan kayak anak baru di Golkar, ini Baru di group WA sudah bicara ke publik, bapak adalah salah satu panutan anak muda Golkar, berikanlah contoh kedewasaan dalam bermain politik,” tegas MRP.(*)