Milad ke-65, UMI Teken MoU dengan Kemendes PDTT
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Universitas Muslim Indonesia menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI. Penandatanganan tersebut adalah rangkaian dari peringatan Milad UMI ke-65, yang berlangsung di Auditorium Al-Jibra Kampus II UMI, Jl. Urip Sumoharjo, KM. 5 Makassar, Minggu (23/6/2019).
Sekjen Kemendes PDTT, Anwar Sanusi, mengatakan bahwa kesepakatan antara Kementerian Desa dan UMI tersebut berkaitan dengan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, pembangunan daerah tertinggal dan wilayah-wilayah transmigrasi.
“Beberapa hal nanti akan kita tindaklanjuti terutama menyangkut perjanjian kerja bersama. Hal2 apa yg nanti bisa kita sepakati tentunya akan kita bahas secara teknis terutama dgn para pimpinan umi dan pimpinan kementerian desa,” ujarnya saat menghadiri peringatan Milad UMI ke-65, Minggu (23/6/2019).
Lanjutnya, Kemendes PDTT nantinya akan bersinergi dengan UMI sebagai lembaga yang memberikan masukan-masukan kepada Kemendes tentang perbaikan kualitas kebijakan berkaitan dengan desa.
“UMI dengan sumber daya manusai yang dimiliki ini akan juga menjadi tenaga-tenaga selain pendamping desa, juga akan menjadi tenaga-tenaga yang akan membantu desa-desa untuk membangun dan memberdayakan masyarakat,” paparnya.
Ditemui pada kesempatan yang sama, Rektor UMI Prof Basri Modding menjelaskan bahwa kerjasama yang dilakukan tersebut guna membangun sinergitas antara UMI dan pihak terkait. Tujuannya yaitu untuk menghadapi era revolusi industri 4.0.
“Insya Allah minggu depan kita dipanggil ke Jakarta untuk membicarakan teknisnya. Menjadi pendamping desa. Berkontribusi dalam memberikan pemikiran-pemikiran untuk perbaikan masyarakat desa dalam hal ini adalah kesejahteraan,” tuturnya.
Selain Kemendes PDTT, UMI juga melakukan penandatanganan kerjasama dengan 10 mitra lainnya. Adalah Korean Institute for Education and Culture Jakarta, Pemda Pangkep, Pemda Mamuju Tengah, Polda Sulbar, Pemda Luwu Timur, UT Jakarta, Univ Dumoga Kotamobagu, Univ Tompotika Luwu, Corporate Communication Media Group, dan PT Fajar Media Group.(*)