IYL Wafat, Guru-Siswa SMA Negeri 6 Gowa Salat Gaib
GOWA, GOSULSEL.COM – Wafatnya H Ichsan Yasin Limpo (IYL) membawa duka mendalam di tengah masyarakat Sulsel. Ucapan dan ekspresi belasungkawa mengalir dari pelbagai kalangan.
Tak terkecuali guru dan siswa SMA Negeri 6 Gowa. Selasa, 30 Juli, Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Gowa, Erwin Wijaya bersama guru dan siswa menggelar salat gaib untuk Punggawa julukan almarhum IYL.
Salat gaib itu digelar di aula sekolah usai salat dhuhur berjamaah. “Kami sangat sedih kehilangan beliau. Sebagai tanda turut berduka cita, kami menggelar salat gaib,” ujar guru SMA Negeri 6 Gowa, Muh Ikbal Rate.
Almarhum H Ichsan Yasin Limpo memang cukup populer di dunia pendidikan. Ia adalah tokoh pelopor pendidikan gratis. Ichsan juga adalah mantan Bupati Gowa dua periode (2005-2015).
Selama mengemban jabatan Bupati Gowa, Ia banyak menelorkan terobosan pendidikan. Selain program pendidikan gratis penuh (SD-SMA), alumni doktor Universitas Hasan (Unhas) itu juga mencetuskan Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB), Investasi Pendidikan Seperempat Abad serta Imtaq Indonesia.
“Sebagai bagian dari pendidikan, kami kehilangan tokoh yang sangat peduli dengan pendidikan. Pengabdiannya akan selalu dikenang,” tambah Ikbal.
DR H Ichsan Yasin Limpo, SH, MH wafat dalam usia 58 tahun. Ia mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit di Rumah Sakit Juntendo University Hospital Tokyo, Jepang, sekira pukul 07.30 waktu setempat.
Ayahanda Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan itu meninggal dunia karena penyakit kanker paru-paru. Sebelum dipindahkan ke Jepang, IYL sempat dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura.
Rencananya, jenazah Ketua PMI Sulsel itu akan tiba di Makassar, Kamis, 1 Agustus dini hari nanti. Akan disemayamkan di rumah duka Jalan H Bau Makassar. Setelah itu disalatkan di Masjid Agung Syekh Yusuf kemudian dimakamkan di Panaikang, Makassar.(*)