MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Rusmayani Madjid tak menampik adanya dukungan dari pemerintah kota terhadap seniman di Kota Makassar yang masih minim. 

Terbukti dari kurangnya kehadiran galeri seni yang dapat dimanfaatkan oleh para pegiat seni untuk dapat berkarya dan memamerkan karyanya.

“Memang kontribusi Pemkot terkait seni rupa sepertinya dirasa masih sangat kurang, namun kita telah berupaya untuk memberikan ruang kepada seniman kita dengan adanya galeri yang ada di Losari,” kata Maya usai membuka secara resmi Painting Exhibition “Warna-Warni Merdeka” di Hotel Aryaduta Makassar, Selasa (13/8/2019).

Sebanyak 60 lukisan hasil karya maestro seni lukis Kota Makassar akan dipamerkan hingga lima hari ke depan, 18 Agustus 2019.

Maya, sapaan Kadispar Makasar memberi apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, selain untuk menyemarakkan HUT RI ke-47, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi para pelukis untuk memamerkan karyanya.

Lebih jauh, Maya mengungkapkan, pihaknya akan segera membahas hal ini bersama Penjabat Wali Kota Makassar dan Dinas Kebudayaan dalam hal penyediaan ruang kreasi terhadap seniman.

“Memang galeri yang representatif belum ada, padahal untuk kota metropolitan seperti Makassar seharusnya sudah ada. Ada baiknya kami akan bicara dengan Dinas Kebudayaan untuk memanfaatkan Museum Kota untuk memberikan space kepada pelukis kita untuk memerkan secara berkala lukisan mereka,” imbuh Maya.

“Jangan mereka melukis tapi tidak ada yang melihat,” tandas Maya. (*)

---