GOWA, GOSULSEL.COM – Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Ismi Sabariah menegaskan bahwa tidak ada pungutan ataupun pembayaran saat Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK).

Menurutnya, hal tersebut berdasarkan surat edaran dengan Nomor : B-1425/Un.06.I/PP.00.09/08/3019. Dalam surat edaran tersebut pada point 6 disebutkan bahwa tidak boleh ada pungutan apapun.

Surat edaran tersebut ditandatangani langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. H. Darussalam Syamsuddin, M.Ag

“Tidak ada pembayaran di luar Uang Kuliah Tunggal (UKT) / Biaya Kuliah Tunggal (BKT),” tegas Ismi Sabariah saat dikonfirmasi oleh Gosulsel.com, Minggu (1/9/2019).

Sementara itu, salah seorang Mahasiswa Baru (Maba) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar yang enggan disebutkan namanya mengaku dimintai sejumlah pembayaran.

Menurutnya uang tersebut untuk membeli Pita, kantongan, slayer id card dan uang makan yang harganya mencapai Rp.100.000. “iye ada pembayaran,” katanya.

Selain itu, ia juga diminta untuk membeli buku yang harganya Rp. 50.000. “ada juga pembeli buku Rp.50 ribu dan sekop sampah di tempat yang sudah ditentukan,” tambahnya.

Diketahui PBAK UIN Alauddin Makassar akan dimulai Senin besok (2/9/2019) sampai hari Rabu (4/9/2019). Dimana hari pertama akan dilakukan di tingkat universitas sementara di hari kedua dan ketiga di tingkat fakultas.(*)

---