FOTO: Suasana peringatan Hari Anak Nasional di Kabupaten Bulukumba/Selasa, 3 September 2019/Ist
#

Forum Anak Panrita Lopi Motori Peringatan HAN di Bulukumba

Selasa, 03 September 2019 | 15:46 Wita - Editor: Muhammad Fardi - Reporter: Dila Bahar - Gosulsel.com

BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali menghadiri peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2019 Tingkat Kabupaten Bulukumba yang berlangsung meriah di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba, Selasa (3/9/2019).

Pelaksanaan peringatan HAN Tingkat Kabupaten Bulukumba dimotori oleh anak-anak yang tergabung Forum Anak Panrita Lopi (Fanlop) Bulukumba di bawah koordinasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Mereka menjadi pelaksana acara mulai dari Master of Ceremony, pembaca ayat suci Alquran, pembaca doa, dan laporan ketua panitia pelaksana.

Beberapa persembahan dari siswa dan siswi Bulukumba juga menambah meriahnya pelaksanaan peringatan HAN 2019 ini, seperti tarian pembuka acara, Tari Marendeng Marampa asal Toraja yang dibawakan oleh siswi Ponpes MTs Babul Khaer Kalumeme, Monokrom Sistem Isyarat Bahasa yang dibawakan anggota Fanlop, serta Senam 2P dan Senam Three Ends yang dipersembahkan oleh siswi SD Negeri 7 Bulukumba.

Selain itu, ada Senam Getar Cinta dari pelajar tuna rungu Sekolah Luar Biasa (SLB) Bulukumba, dimana seluruh yang hadir termasuk Bupati AM Sukri Sappewali ikut senam mengikuti para pelajar SLB yang tampil di podium. Lalu ada drama musikal yang dipentaskan oleh anak-anak Sekolah Alam Awo Lagading Desa Bialo Kecamatan Gantarang. Anak-anak Awo Lagading menampilkan permainan tradisional yang dielaborasi dengan tarian tradisional dan modern.

Ketua Panitia Andi Ahmad Alfarabi mengatakan bahwa tujuan memperingati Hari Anak Nasional adalah untuk menumbuhkan kepedulian, kesadaran dan peran aktif setiap individu, keluarga, masyarakat, dunia usaha, media, pemerintah dan negara dalam menciptakan lingkungan yang berkualitas untuk anak.

“Semua pihak juga harus memberikan perhatian dan informasi yang seluas-luasnya kepada seluruh anak dan keluarga tentang pentingnya meningkatkan kualitas anak melalui peningkatan pengasuhan keluarga yang berkualitas,” imbuh Ahmad Alfarabi.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Hj Umrah Aswani dalam sambutannya menyampaikan bahwa tanggal 23 Juli yang lalu di Makassar pada puncak peringatan HAN 2019, Kabupaten Bulukumba menerima trophy sebagai Kabupaten Layak Anak dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Republik Indonesia.

“Alhamdulillah Kabupaten Bulukumba dapat mempertahankan penghargaan Kabupaten Layak Anak sejak tahun 2018 pada kategori Pratama. Kita berharap dengan dukungan berbagai pihak, KLA dapat kita raih kembali dengan peningkatan kategori,” pinta Umrah Aswani.

Sementara itu Bupati AM Sukri Sappewali mengapresiasi anak-anak Bulukumba yang mengambil peran dalam kegiatan tersebut. Menurutnya ruang kreatifitas yang diberikan harus dimanfaatkan oleh anak-anak Bulukumba untuk melatih, dan menambah pengalaman berinteraksi dengan lingkungan.

“Saya minta anak-anakku sekalian, manfaatkan masa remajamu ini dengan kegiatan-kegiatan positif yang mengarah pada pengembangan diri. Kalian adalah generasi pelanjut masa depan Bulukumba,” kata AM Sukri Sappewali.

Pada kesempatan tersebut, AM Sukri Sappewali menyerahkan Piagam Penghargaan dari Kementerian PPPA kepada Kepala MTs Negeri 1 Bulukumba, Nurmiah sebagai 5 Besar Sekolah Ramah Anak Tingkat Madrasah Tsanawiyah.

Turut hadir dalam peringatan HAN 2019, para Kepala Perangkat Daerah, Ketua Tim Penggerak PKK Siti Isniyah, para Forkopimda dan pejabat Kementerian Agama Bulukumba.(*)


BACA JUGA