GOWA, GOSUSLSEL.COM – Tim monitorindan dan evaluasi Dirjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda), Kementrian Sosial (Kemensos) dan Unisef melakukan kunjungan ke kabupaten Gowa, Rabu kemarin (11/9/2019).

Sekretaris Dinas Sosial kabnupaten Gowa, Firdaus mengatakan bahwa kedatangan Diujen Bangda, Kemensos dan Unisef ke Kabupaten Gowa untuk monitoring Pusat Kesejahteraan Anak Integratif (PKSAI) Gowa sebagai model layanan anak integratif.

Firdaus yang juga merupakan Koordiator PKSAI Kabupten Gowa mengungkapkan bahwa model layanan anak integratif yang di Kabupaten Gowa akan di refleksoikan ke 111 PKSAI di Indonesia.

“Kemensos dan Unicef akan membentuk PKSAI laga sebanyak 111 di Indonesia,” ujar Firdaus.

Lanjut Firdaus PKSAI adalah pusat kesejahteraan anak integratif dibentuk untuk dapat melayani kebutuhan dasar anak terintegrasi. Seperti pelayanan anak rentan, beresiko dan anak yang berhadapan dengan hukum.

“Jadi ini terintegrasi dengan Dinas Sosial, Dinas Kependuduk dan catatan sipil, Dinas Pendidkan, Rumah Sakit,Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA, Dinas Kesehatan, unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gowa dan lain-lain,” tambahnya.

hadir dalam pertemuan tersebut Dirjen Bangda Soepardo dan Santy Laria, dari kenensos LiLih dan dari unicef Rivan.(*)

---