GOWA, GOSULSEL.COM – Universitas Patri Artha masih membuka peluang pendaftaran mahasiswa baru tahun ajaran 2019/2020 hingga pekan depan. Kampus yang terletak di Jalan Tun Abdul Razak Gowa ini juga telah menyiapkan berbagai program menarik sebagai perisiapan menyambut mahasiswa barunya.

“Masih dibuka terakhir minggu ini. Kita tanggal 17 perkenalan kampus semacam orasi, tapi bukan ospek. Karena ada peraturan menteri tentang bagaimana penyambutan mahasiswa baru itu, pengenalan mahasiswa baru terhadap perguruan tinggi. Itu ada aturannya dan sudah jelas-jelas dinyatakan tidak boleh ada kekerasan,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Patri Artha, Suhendra S, Jumat (13/9/2019).

Orasi mahasiswa baru ini akan berlangsung selama 3 hari. Mulai tanggal 16 sampai 18 September 2019. Kemudian pada tanggal 24 September dilanjutkan dengan kualiah perdana.

Dikampus ini, mutu pendidikan juga terjamin. Tidak hanya itu saja, biaya terjangkau serta kurikulum dan akreditasi terjamin. Dikatakan pula Patri Artha juga menyiapkan beasiswa.

“Pertama adalah biaya terjangkau, kampusnya bersih, kurikulumnya terjamin, dan akreditasnya terjamin dan modern. Biaya semester cuma 3 jutaan dan itu diansur tiga kali. Kami dapat beasiswa bantuan dari negeri. Tiap tahun kita dapat,” ungkap Suhendra.

Loncatan mutu pendidikan di Patri Artha juga sangat cepat. Hal ini tercermin dari penjelasan Suhendra berkaitan penerapan ilmu bela negara oleh Patri Artha sejak tahun 2013 lalu.

“Kami 2013 ketika orang masih ribut apa itu bela negara, apa itu NKRI, kami sudah ada mata kuliah bela negara. Mereka dilatih baris berbaris, kenapa? Karena kita mau merubah tiga pola di Patri Artha. Pertama pola sikap, pola pikir dan pola ucap,” ungkap dia.

Untuk melakukan monitoring secara berkala kepada mahasiswa, Universitas Patri Artha menyediakan seragam untuk mahasiswa. Seragam itu berbeda untuk masing-masing jurusan.

“Disini mahasiswa berseragam, mereka mempunyai ciri khas dari setiap program study. Jadi jika anak itu lewat saya bisa tau dia belajar di program study apa?,” ungkap dia.

Selain itu, mahasiswa antar tingkatan juga bisa dikenali. Hal ini lantaran setiap mahasiswa diberikan pangkat sebagai identitas tingkatan.

“Kemudian kita bisa mengenali tahun berapa mereka kuliah. Kita bisa lihat dari pangkatnya. Ada pangkatnya,’ demikian Suhendra.(*)

---