UKM LDK Al Jami` UIN Alauddin Makassar Gelar Seminar Al-Quran

Kamis, 19 September 2019 | 23:13 Wita - Editor: Muhammad Fardi -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al Jami` Universitasi Islam Negeri Alauddin Makassar akan menggelar Seminar Al-Qur`an, di Gedung Auditorium Kampus II UIN Alauddin, Sabtu (21/9/2019). 

Kegiatan ini merupakan agenda tahunan LDK Al Jami` yang mengangkat tema tentang “Mahkota terbaik untuk Pecinta Al-Qur`an”. Seminar Al-Qur`an kali ini akan dihadiri juara 1 dan 3 Hafidz Indonesia 2017, Ahmad dan Kamil serta Imam Ramadhan Masjid Center New York 2016 Azizul Hakim Mansyur sebagai narasumber.

pt-vale-indonesia

Koordinator Seminar Al-Qur`an, Ummul mengatakan kegiatan ini dilaksanakan mengingat fenomena  masyarakat sekitar khususnya anak muda Indonesia yang mulai banyak tertarik dengan dunia Al-Qur`an. Khususnya menghafal dilihat dari banyaknya Lembaga-lembaga tahfidz yang mulai tumbuh menjamur disetiap daerah mulai dari Lembaga kecil seperti rumah tahfiz hingga yang berbentuk instansi. 

“Dengan adanya seminar ini kami ingin memotivasi untuk mendawamkan Qur`an walaupun begitu tidaak dipungkiri masih adaa beberapa anak-anak muda Indonesia saat ini yang sangat terbatas hubungannya dengan Qur`an,” katanya, Rabu (18/9/2019). 

Ummul menambahkan bahwa Ahmad dan Kamil dipilih sebagai bintang tamu karena keduanya merasa sangat menginspirasi, yang terkenal dengan julukan geogle Qur`an karena kepandaiannya mengetahui letak posisi halaman, ayat dan lembaran setiap ayat-ayat Al-Qur`an yang diumurnya sangat belia.

“Kemampuan mereka melampaui kebiasaan anak- anak yang lain bahkan orang dewasa,apalagi sekarang ini  banyak  teman-teman yang ingin atau sedang menjalani program tahfidz agar lebih semangat lagi dengan mempelajari Al-Qurannya,” jelasnya.

Peserta Seminar Al-Qur`an ini terbuka untuk semua kalangan mulai dari anak-anak,remaja dewasa hingga orangtua dan terbuka untuk instansi mana saja,  hingga saat ini antusias pendaftar yang telah membeli tiket mencapai 40% dari target peserta 800 orang.(*)

Citizen Reporter/A Iqriani


BACA JUGA