Mengintip persiapan peserta Open Road Expedition VI 2019 di salah satu bengkel repair dan renovasi mobil off road di Makassar, Rabu (2/10/2019)

Intip Kesibukan peserta ORX VI 2019 9 Hari Jelang Kegiatan

Rabu, 02 Oktober 2019 | 12:17 Wita - Editor: Muhammad Fardi - Fotografer: Erik Didu - Go Cakrawala

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Mengintip persiapan peserta Open Road Expedition VI 2019 di salah satu bengkel Repair dan renovasii mobil Off road di Makassar, Rabu (2/10/2019).

Seperti yang kita ketahui Program ORX yang menggabungkan olah raga kegemaran khusus “off road” dengan aktifitas social dan lingungan hidup, aktifitas dalam ORX juga mendorong publikasi secara terbuka akan potensi wisata alam yang berada diwilayah terpencil dan ter-isolir khususnya di wilayah Sulawesi dan sekitarnya. 

pt-vale-indonesia

Kegiatan ORX VI 2019 yang semakin dekat membuat keseharian seluruh calon peserta  disibukkan dengan renovasi, servis, serta mempersiapakan seluruh kebutuhan yang akan di pakai di event tersebut, terlihat beberapa calon peserta sampai rela nongkrong selama 24 jam  di bengkel, sehingga pihak bengkel berinisiatif untuk membuat Basecamp atau titik kumpul para calon peserta OXR nanti.

Menurut Hamka Abbas Selaku Ketua panitia di event ini, hampir 80% kendaraan telah selesai dibangun sesuai regulasi dan spesifikasi standart ORX selebihnya 20% kendaraan masih proses penyelesaian.

“Kami selaku panitia sangat Khawatir bila mana tiba Hari H kendaraan tersebut tidak layak untuk ikut di Event yang akan di lepas di  Anjungan Pantai losari 11 Oktober 2019 nanti,” ujarnya. 

Terpantau di salah satu bengkel yang terletak di jalan raya pendidikan B622 (Bengkel Culz Off Road) yang masih mengerjakan 5 unit mobil Off Road dari 11 unit yang memilih bengkel ini untuk servis dan renovasi mobil calon peserta, 

“Hampir semua mobil di bengkel ini fokus pada sector kelistrikan kendaraan dan roll bar (rangka pelindung kendaraan), para pecinta Off road sangat faham kalua  semua komponen ini sangat wajib dilengkapi untuk memenuhi regulasi,” tambah Hamka.

Tidak tangung – tanggung para calon peserta rela mengeluarkan anggaran untuk melengkapi komponen kendaraan  off road ini, dengan rata – rata di angka 70 juta per mobil, alhasil dengan adanya kegiatan ini, tentu bisa memutar roda perekonomian masyarakat khususnya penjualan suku cadang dan bengkel, sehingga bisa membuat bisnis di dunia otomotif semakin meningkat. 

“Untuk kesiapan panitia pelaksana, semua kebutuhan Atribut peserta diantaranya baju kaos, Windbreaker (jaket anti angin), medali, tropy , semua stiker lambung dan sponsor yang akan di tempel pada kendaraan peserta, serta gate Start  dan banner, telah selesai di produksi dan di jadwalkan pekan ini seluruh kebutuhan logistics peserta akan dikemas untuk didistribusikan ke peserta dengan total 100 kendaraann peserta umum, 20 kendaraan peserta VIP, 11 kendaraan official, 6 kendaraan medis, 4 kendaraan dari pasukan keamanan,” Tutupnya.(*)


BACA JUGA