MAKASSAR, GOSULSEL.COM– Genangan air di Jalan HM Yasin Limpo tepat di depan kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar sangat meresahkan pengguna jalan. Hingga saat ini belum ada langkah konkret dari pemerintah untuk menanganinya.

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel, Rudy Djamaluddin mengakui pihak telah banyak menerima aduan. Terutama mahasiswa yang kena cipratan air got ketika melintas.

“Kasihan mahasiswa yang kena cipratan air kalau mau ke kampus. Sementara ini kita sudah buat by pass agar air dari sebelah kiri bisa terbuang ke drainase yang ada di sebelah kanan atau depan UIN Alauddin,” kata Rudy di Kantor Gubernur, Kamis (3/10/2019).

Tak hanya menganggu pejalan kaki, air yang menggenangi badan jalan juga merusak aspal. Akibatnya ada beberapa bagian jalan yang berlubang dan sangat membahayakan pengguna jalan.

“Untuk jalan yang berlubang kita tutup pakai paving blok dulu. Sementara waktu baru bisa dilakukan pemeliharaan dulu, karena tahun ini memang tak ada anggaran rehabilitasi berat,” jelasnya.

Mantan dosen Fakultas Teknik Unhas ini menyebutkan pihaknya berencana membangun drainase besar, terutama di sisi kiri Jl HM Yasin Limpo tahun depan. Besaran anggaran dan desain sementara dikaji Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel.

Proses kajian, kata Rudy dibutuhkan karena pembangunan drainase tak seperti jalan yang bisa naik turun. Sementara drainase harus memperhatikan elevasi, agar air bisa mengalir dan tak menyebabkan genangan.

“Untuk skala besar kita mau fokus di drainase, untuk jalannya kan masih bagus. Sementara anggaran kita terbatas, jalan yang sifatnya masih bagus kita maksimalkan dulu pemanfaatannya,” tutupnya. (*)

---