MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Bakal Calon Wali Kota Makassar, Muhammad Ismak bertemu dengan warga Barombong kampung nelayan yang berbatasan langsung dengan kabupaten Gowa, Sabtu (19/10/2019).

Muhammad Ismak bersama tim, selain memperkenalkan diri juga mendengarkan beberapa keinginan masyarakat yang banyak berprofesi sebagai nelayan harian ini.

“Daerah sini (pesisir sungai Jeneberang) pak bagus ditata ulang supaya bisa jadi kawasan wisata juga bagaimana supaya kemacetan di jembatan Barombong bisa diatasi,” ungkap Fitriyani salah satu warga Barombong.

Ketua Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) ini menanggapi bahwa keinginan tersebut sangat bagus karena daerah ini sangat potensial dikembangkan menjadi daerah wisata.

“Saya sangat setuju bila daerah Barombong dikembangkan sebagai daerah wisata, karena memang sangat potensial. Malah seharusnya pemerintah memberikan pelatihan bagi warga agar lebih kreatif,” Ungkap Ismak.

Sementara kemacetan sangat dipengaruhi cara mengatur lalu lintas. Ismak juga mempertegas keinginan dalam konstelasi pemilihan walikota untuk menegaskan dua hal.

“Pertama saya ingin menegaskan bahwa pemerintah atau walikota bukan penguasa tapi pelayan masyarakat. Karena kalau kita menganggap walikota penguasa maka mereka yang minta dilayani,” ungkap Ismak.

Kedua, lanjut Ismak, adalah memutus politik uang yang menyebabkan biaya politik yang tinggi.

“Selama biaya politik masih tinggi maka korupsi tetap akan menjangkiti pejabat, karena biaya itu akan dikembalikan yang tidak cukup hanya dengan gaji resmi. Maka saya, harus masuk dalam kontestasi Pilwakot ini dengan gagasan bukan dengan membagi-bagikan uang,” ungkap Muhammad Ismak.

Usai bertemu warga, Ismak pun diajak beberapa warga untuk berfoto bersama sambil menikmati pisang goreng dan sunset menjeleang maghrib.(*)

---