Syahrul Yasin Limpo didampingi adiknya Irman Yasin Limpo saat menuju Istana Negara, Selasa (22/10/2019)

SYL Diundang ke Istana, Tomy Satria Sebut Sangat Pantas Jadi Menteri

Rabu, 23 Oktober 2019 | 01:06 Wita - Editor: Muhammad Fardi -

BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – Mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo diundang ke Istana Negara. Kabarnya, Presiden RI Joko Widodo mengundang Syahrul lantaran akan masuk dalam kabinet kerja Jokowi jilid II.

Saat tiba di Istana Negara sekitar pukul 09.30, Selasa 22 Oktober 2019, Syahrul tampak seperti tamu undangan lainnya yang juga dikabarkan akan mendapat jatah Menteri. Ketua DPP NasDem ini menggunakan kameja putih.

pt-vale-indonesia

Undangan Presiden yang dialamatkan kepada Syahrul tentu menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan, tak terkecuali Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto.

Tomy Satria mengatakan, memang sangat pantas Syahrul menjadi salah satu Kabinet Kerja Jokowi. Syahrul kata dia sudah memperlihatkan perjuanganya dengan tulus dan sungguh-sungguh dalam memenangkan Jokowi.

“Pada saat Pileg kemarin. Saya selalu mendampingi pak Syahrul keliling melakukan pertemuan, khususnya di Bulukumba. Saya salah satu saksi, saat melakukan kampanye, pak Syahrul selalu menggunakan pakaian, dan alat peraga kampanye Jokowi-Ma’ruf lainnya. Bahkan tidak pernah saya liat menggunakan peraga dirinya yang saat itu juga Caleg. Selalu mendahulukan Jokowi-Ma’ruf,” kata Tomy, Selasa (22/10/2019).

Bahkan, lanjut Tomy setiap orasi dan kalimat-kalimat Syahrul selalu mendahulukan kepentingan Jokowi-Ma’ruf. Disetiap pertemuan dengan masyarakat, Syahrul selalu mengkampanyekan Jokowi-Ma’ruf. Untuk kepentingan dirinya di Pileg, bahkan kadang tidak disampaikan.

“Saya malah menduga, pak Syahrul memang seperti dipersiapkan jadi Menteri. Beliau selalu mengkampanyekan Jokowi-Ma’ruf. Bahkan biar banyak pendukung Prabowo-Sandi, pak Syahrul tidak urus, tetap mengkampanyekan dan meminta dukungan untuk Jokowi-Ma’ruf. Kadang tidak mengkampanyekan dirinya,” ungkap Tomy.

Tidak hanya itu, dia mengatakan bahwa isu jabatan Menteri Pertanian untuk Syahrul sudah tepat. Saat menjadi Gubernur Sulsel, Syahrul berhasil menjadikan Sulsel surplus pangan. Prestasi itu kata dia, memang harus dipertimbangkan oleh negara.

“Di setiap penyampaikan pak Syahrul juga, selalu menyampaikan soal kebutuhan pangan. Meminta kepada kita semua untuk menjadikan Sulawesi Selatab surplus pangan dan menjadi penyanggah daerah tetangga,” tandasnya.(*)


BACA JUGA