#

Sumpah Pemuda Bagi Tomy Satria Yulianto

Senin, 28 Oktober 2019 | 15:36 Wita - Editor: Muhammad Fardi -

BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto memiliki cara tersendiri memaknai hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober.

Bertepatan hari ini, 28 Oktober 2019 tentu menjadi refleksi mengingat perjuangan pemuda dalam kemerdekaan Republik Indonesia. Mulai dari merencanakan kemerdekaan hingga terlibat memerdekakan Indonesia.

pt-vale-indonesia

Dimana diketahui, sumpah pemuda merupakan tonggak utama sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap kristalisasi semangat akan cita-cita berdirinya negara Indonesia.

Dalam sejarahnya sumpah pemuda pada kongres pemuda kedua, pada tanggal 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada.

Tiga poin yang menjadi semangat pemuda, yakni; tanah air Indonesia, bangsa Indonesia, dan bahasa Indonesia.

Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap perkumpulan kebangsaan Indonesia, dan agar disiarkan dalam berbagai surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan.

Olehnya itu, Tomy Satri berharap memperingati sumpah pemuda tidak hanya terhenti pada acara ceremonial. Akan tetapi, pemuda menjadi garda terdepan mewujudkan masa depan bangsa indonesia.

“Peringatan hari sumpah pemuda bukan hanya ceremonial setiap 28 Oktober, melainkan bagaimana pemuda memberikan sumbangsi pemikiran konstruktif merupakan Tantangan terbesar pemuda menghadapi era 4.0,” kata Tomy Satria, Senin (28/10/2019).

Sebagaimana poin sumpah pemuda dengan mengedepankan semangat persatuan.

“Bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia dan menjunjung tinggi bahasa persatuan bahasa Indonesia”.(*)


BACA JUGA