Ismak Serap Aspirasi, Nelayan Lantebung Butuh Pendampingan

Senin, 04 November 2019 | 10:49 Wita - Editor: Muhammad Fardi -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Muhammad Ismak bertemu dengan kelompok nelayan pesisir Lantebung yang juga menjaga hutan Mangrove, Minggu 3 November 2019.

Bertempat di Baruga lokasi Ekowisata Mangrove Lantebung nelayan-nelayan yang spesial menangkap ranjungan atau kepiting bakau ini berharap pendamping yang membantu meningkatkan taraf hidup nelayan dan mengembangkan lagi kawasan Ekowisata Mangrove Lantebung.

pt-vale-indonesia

“Hutan mangrove ini sejak dulu dibangun dan diperjuangkan sendiri masyarakat Lantebung, sampai harus demonstrasi dan membuat sendiri kawasan wisata mangrove kami butuh pendampingan,” ungkap Saraba, salah satu tokoh masyarakat.

Menurut Ismak, ia keliling ke masyarakat untuk mendengarkan kebutuhan masyarakat dan ia sepakat dengan keinginan masyarakat tersebut.

“Itu benar pak, masyarakat butuh pendampingan agar nelayan tidak sekedar menyambung hidup tapi bagaimana taraf hidupnya sebagai nelayan yang lebih baik. Juga tempat wisata di hutan mangrove ini bisa lebih dikembangkan,” jelas Ismak.

Keluhan lainnya nelayan adalah makin terhimpitnya habitat mereka dengan pembangunan yang kian pesat di sekitar kawasan industri dan pesisir. Mereka bingung bila kelak nelayan di Lantebung harus beralih profesi.

“Itu susah harus harus mengubah pekerjaan yang sudah ditekuni. Lagian kalau nelayan habis terus siapa yang jadi nelayan? Jadi menurut saya tetaplah jadi nelayan yang profesional kalau perlu tirulah nelayan Jepang misalnya,” harap Ismak.

Sebelumnya Ismak makan siang dan bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat Lantebung yang masih ada hubungan keluarga.(*)


BACA JUGA