Pemkab Gowa menggelar Maudu Adaka ri Gowa, yang bertempat di pelataran Masjid Agung Syekh Yusuf Jalan Masjid Raya Sungguminasa, Sabtu (9/11/2019)

Maudu Adaka Ri Gowa, Bupati Adnan: Mari Kita Teladani Sifat Rasulullah SAW

Sabtu, 09 November 2019 | 19:09 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menggelar Maudu Adaka ri Gowa, yang bertempat di pelataran Masjid Agung Syekh Yusuf Jalan Masjid Raya Sungguminasa, Sabtu (9/11/2019).

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa yang juga sebagai panitia pelaksana kegiatan mengatakan bahwa Maudu Adaka merupakan kegiatan rutin dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.

pt-vale-indonesia

Tak hanya itu, Syamsuddin Bidol juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut juga dilaksanakan untuk melestarikan adat tradisi dan untuk mempererat hubungan silaturahim antara pemerintah seluruh jajarannya dan masyarakat Kabupaten Gowa.

“Kegiatan ini juga untuk melestarikan nilai adat dan tradisi yang sarat akan makna. Selain itu kegiatan ini juga untuk menunjukkan hasil masyarakat selama satu tahun ini,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dalam sambutannya menjelaskan bahwa, kegiatan Maudu Adaka dilaksanakan untuk menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah SAA.

Olehnya itu, orang nomor satu di Gowa ini berharap moment Maudu Adaka atau Maulid Nabi Muhammad SAW untuk meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW.

Yang pertama kata Bupati Adnan adalah sifat Siddiq. Menurut  Bupati Adnan, sifat Siddiq adalah berkata jujur dan satu kata dengan perbuatan dan menurutnya itulah yang ada pada diri Rasulullah yang harus diteladani.

Kemudian yang kedua sifat amanah. Bupati Adnan mengungkapkan bahwa Rasulullah merupakan contoh pemimpin yang baik yang memiliki sifat amanah yaitu dapat dipercaya.

“Beliau adalah orang yang amanah, dapat dipercaya, bahkan sebelum beliau diangkat menjadi Nabi dan Rasul oleh Allah SWT,” kata Bupati Adnan.

Ketiga sifat tablig, Bupati Adnan menjelaskan bahwa sifat tersebut adalah bagaimana menyampaikan apa yang benar dan apa yang tidak baik sehingga terjalin komunikasi yang baik.

Kemudian yang terakhir kata Bupati Adnan adalah sifat fatanah. “Beliau adalah orang yang cerdas, karena kecerdasannyalah sehingga Rasulullah dapat mengantar manusia dari alam gelap gulita menuju alam terang menderang,” ungkapnya.(*)


BACA JUGA