Kalla Business School Assesment Potensi Mahasiswa

Kamis, 14 November 2019 | 19:23 Wita - Editor: Muhammad Fardi - Fotografer: Erik Didu - Go Cakrawala

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Kalla Business School bekerjasama dengan PRiADI Psychological Fingerprints (PPF) melaksanakan kegiatan sosialisasi hasil asesmen fingerprints terhadap mahasiswa Kalla Business School di Makassar.

Sosialisasi hasil asesmen yang dihadiri oleh mahasiswa dan civitas akademika Kalla Business School digelar di Bikin-Bikin Creative Hub, Nipah Mall, Kamis (14/11/2019)

pt-vale-indonesia

Rektor Kalla Business School, Syamril mengapresiasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi tersebut.

“Kegiatan ini penting untuk membangun awareness dan pengenalan diri sehingga harapannya mahasiswa bisa mengelola diri dan mengoptimalkannya sehingga dalam merencanakan masa depan, mahasiswa lebih genuine/tidak ikut-ikutan,” Ungkapnya saat diwawancara di sela-sela kegiatan. 

Dedi Priadi, penemu metode PPF mengungkapkan bahwa sebetulnya setiap orang perlu memahami asesmen potensi seperti ini agar bisa mempersiapkan diri.

“Ketika orang memahami potensinya maka orang itu lebih mudah memprediksi yang akan dihadapi ke depan, dengan demikian hidup lebih teratur dan terencana. Merencanakan masa depan di awal utamanya ketika masih mahasiswa dan ketika gairah mudanya lebih kuat menurut saya lebih bisa mengarahkan mereka menjadi future leaders,” Ungkap Priadi 

Metode Fingerprints sendiri telah lama diketahui dapat menjadi salah satu cara untuk mengenal potensi / karakteristik personal. PRiADI Psychological Fingerprints (PPF) telah dipercaya oleh banyak perusahaan sebagai salah satu penyedia piranti asesmen tersebut.

Banyak perusahaan besar,  bahkan lembaga negara pernah menjajal tes potensi genetik berbasis analisis sidik jari besutan Priadi. Deretan klien-klien PPF antara lain, Kementerian Kuangan, PLN, Kimia Farma, Sriboga Ratu Raya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pupuk Kaltim, Telkom, OCBC NISP dan sebagainya.

Acara sosialisasi ini berlangsung sekitar sekitar tiga jam, ditutup dengan sharing face to face hasil assessment mahasiswa dan dosen. Mahasiswa menyambut hangat penyelenggaraan kegiatan ini dan berharap ke depan kegiatan yang terkait dengan kemahasiswaan lebih ditingkatkan lagi.(*)


BACA JUGA