GOWA, GOSULSEL.COM — Kepolisian Resort (Polres) Gowa menggelar tabligh akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw di Masjid Agung Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, Jumat (22/11/2019).

Kapolres Gowa, AKBP Boy F.S Samola mengatakan bahwa selain untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw, Tabligh Akbar juga sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) berlandaskan iman dan taqwa.

“Dengan didasari iman yang tinggi guna meningkatkan SDM yang unggul, salah satu cara yang dilakukan Polres Gowa adalah menggelar Tabligh Akbar dengan menghadirkan Ustaz H. Das’ad Latif sebagai pembawa tauziyah,” kata AKBP Boy F.S Samola.

Ia menilai bahwa di era kekinian sekarang ini banyak dampak yang merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karenanya Polres Gowa pun melakukan berbagai upaya guna tetap membawa suasana dan kondisi di Kabupaten Gowa aman terkendali. 

Olehnya itu, AKBP Boy F.S Samola berharap dengan tabligh akbar tersebut dapat membawa manfaat bukan hanya bagi jajaran Polres Gowa akan tetapi untuk semua masyarakat Kabupaten Gowa.

“Harapan besar sesuai dengan tema yang kita usung dalam kegiatan ini yakni Dengan Meneladani Akhlak dan Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW kita wujudkan Polri yang Promoter serta Menjaga Kerukunan Pemuda dan Pelajar Kabupaten Gowa Menuju Indonesia Maju,” harapnya. 

Sementara itu, Ustaz Das’ad Latif dalam ceramahnya mengatakan perayaan Maulid merupakan upaya untuk mengingat sejarah kehidupan Nabi Muhammad Saw. “Bagaimana kita mau meneladani Nabi kalau sejarahnya saja kita tidak tahu,” ungkapnya.

Olehnya itu, dai kondang kenamaan Sulawesi Selatan bahkan Indonesia ini mengajak jamaah untuk senantiasa meneladani Rasulullah Saw seperti akhlak Rasulullah.

Selain itu, Ustaz Das’ad Latif juga mengajak jamaah agar pertahankan akhlak yang baik serta tidak mudah terpecah belah karena perbedaan pendapat guna terwujudnya kedamaian.

“Sebagai manusia, kita harus memiliki rasa toleransi, yakni toleransi dengan diri sendiri, toleransi dengan sesama, toleransi dengan yang berbeda baik suku, agama, ras, dan antar golongan serta menjaga kerukunan antar sesama,” ucapnya.(*)

---